PENGUSAHA KENA PAJAK

PKP Pedagang Eceran, Ditjen Pajak: Tidak Lagi Lihat KLU-nya

Redaksi DDTCNews | Kamis, 20 Oktober 2022 | 18:52 WIB
PKP Pedagang Eceran, Ditjen Pajak: Tidak Lagi Lihat KLU-nya

Fungsional Penyuluh Pajak Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Iqbal Rahadian (kanan) saat menjadi narasumber dalam Tax Live, Kamis (20/10/2022). Reshita Lhaksmi hadir sebagai host

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) menegaskan kembali penentuan pengusaha kena pajak (PKP) pedagang eceran bukan berdasarkan pada klasifikasi lapangan usaha (KLU).

Fungsional Penyuluh Pajak Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Iqbal Rahadian menjelaskan penentuan PKP pedagang eceran berdasarkan pada transaksi penyerahan barang kena pajak (BKP) dan/atau jasa kena pajak (JKP) kepada pembeli dengan karakteristik konsumen akhir.

“Dalam UU Cipta Kerja itu tidak lagi melihat KLU-nya. Kita melihat kepada siapa barang atau itu disampaikan, yaitu konsumen akhir,” ujarnya dalam Tax Live, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga:
Akun WP Badan Tak Bisa Terbitkan Bupot, Harus Lewat PIC Coretax

Ketentuan itu juga ditegaskan dalam PER-03/PJ/2022 s.t.d.d PER-11/PJ/2022. Dalam Pasal 25 ayat (4) ditegaskan PKP pedagang eceran tidak ditentukan berdasarkan KLU.

Iqbal mengatakan karakteristik konsumen akhir sudah diatur dalam PMK 18/2021. Pertama, pembeli dan/atau penerima mengonsumsi secara langsung barang dan/atau jasa. Kedua, pembeli dan/atau penerima tidak menggunakan atau memanfaatkan barang dan/atau jasa itu untuk kegiatan usaha.

Adapun PKP pedagang eceran itu juga termasuk penjual online melalui marketplace dalam perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE). Ketentuan ini sudah diatur dalam Pasal 20 PP 1/2012 s.t.d.d PP 9/2021.

Baca Juga:
Tak Kunjung Dapat Kode Verifikasi DJP Online, WP Datangi Kantor Pajak

Dalam Pasal itu disebutkan PKP pedagang eceran merupakan PKP yang melakukan penyerahan kepada pembeli dan/atau penerima dengan karakteristik konsumen akhir, termasuk yang dilakukan melalui PMSE.

“Jadi itu termasuk [PKP pedagang eceran],” imbuhnya. (Fikri/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 07 Februari 2025 | 18:30 WIB CORETAX DJP

Akun WP Badan Tak Bisa Terbitkan Bupot, Harus Lewat PIC Coretax

Jumat, 07 Februari 2025 | 12:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Tak Kunjung Dapat Kode Verifikasi DJP Online, WP Datangi Kantor Pajak

Jumat, 07 Februari 2025 | 11:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Daftar Role Akses pada Coretax DJP

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX DJP

Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

BERITA PILIHAN
Jumat, 07 Februari 2025 | 19:30 WIB PMK 13/2025

Rumah Pindah Tangan Kurang dari Setahun, DJP Bisa Tagih Kembali PPN

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:30 WIB CORETAX DJP

Akun WP Badan Tak Bisa Terbitkan Bupot, Harus Lewat PIC Coretax

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:00 WIB PMK 11/2025

PMK Omnibus Terbit, Tarif PPN Kegiatan Membangun Sendiri Tetap 2,2%

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:07 WIB FOUNDER DDTC DANNY SEPTRIADI

‘Praktik Terbaik dalam Restitusi PPN adalah Immediate Refund System’