KERJA SAMA BIDANG PERPAJAKAN

Pimpin Pertemuan ke-3 Asia Initiative di Spanyol, Suryo Bahas Soal Ini

Muhamad Wildan | Rabu, 16 November 2022 | 13:30 WIB
Pimpin Pertemuan ke-3 Asia Initiative di Spanyol, Suryo Bahas Soal Ini

Dirjen Pajak Suryo Utomo tengah memimpin pertemuan ketiga Asia Initiative yang digelar di Spanyol.

JAKARTA, DDTCNews - Dirjen Pajak Suryo Utomo memimpin pertemuan ketiga Asia Initiative yang digelar di Spanyol pada pekan lalu, 8 November 2022.

Suryo yang juga menjabat sebagai Chair of Asia Initiative menyampaikan informasi terkini Asia Initiative, khususnya hasil dari pertemuan kedua Asia Initiative yang digelar pada 31 Agustus hingga 2 September 2022 di Bali.

"Pertemuan kedua tersebut menyepakati program kerja yang berfokus pada peningkatan kapasitas regional yang didasari karena adanya perbedaan kapabilitas pada yurisdiksi anggota Asia Initiative dalam menerapkan standar pertukaran informasi," katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu (16/11/2022).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Kegiatan capacity building pertama Asia Initiative telah berlangsung pada 25 hingga 27 Oktober 2022. Selanjutnya, Asia Initiative akan kembali menggelar capacity building di India pada Februari dan September 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Suryo juga menyambut Kazakhstan yang baru saja menandatangani Bali Declaration dan menjadi anggota ke-16 dari Asia Initiative.

Alhasil, anggota Asia Initiative terdiri atas Armenia, Brunei Darussalam, Hong Kong , India, Indonesia, Jepang, Kazakhstan, Korea Selatan, Makau, Maladewa, Malaysia, Mongolia, Pakistan, China, Singapura, dan Thailand.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Sebagai informasi, pertemuan pertama Asia Initiative diadakan pada Februari 2022 di sela-sela gelaran G-20. Dari pertemuan tersebut, para pimpinan tingkat tinggi negara berhasil mencapai kesepakatan yang tertuang dalam Bali Declaration.

Pertemuan kedua digelar pada Agustus dan September telah menghasilkan kesepakatan atas program kerja yang ambisius dan berfokus pada peningkatan kapasitas yurisdiksi anggota Asia Initiative.

Seluruh anggota sepakat untuk bertemu kembali pada 2023 guna merefleksikan hal-hal yang telah dicapai oleh masing-masing yurisdiksi. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra