KPP PRATAMA POSO

Petugas Pajak Ulas Topik soal Family Tax Unit, Apa Itu?

Redaksi DDTCNews | Minggu, 07 April 2024 | 13:00 WIB
Petugas Pajak Ulas Topik soal Family Tax Unit, Apa Itu?

Ilustrasi.

POSO, DDTCNews – Petugas pajak memberikan edukasi perpajakan dengan materi bertajuk Family Tax Unit di Ruang Rapat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Poso, Morowali, Sulawesi Utara pada 8 Maret 2024.

Dalam program Ngobrol Seru Tentang Pajak (NGRUJAK), penyuluh pajak dari KPP Pratama Poso Akhmad Tahmid Amir menjadi narasumber yang mengulik dan mengupas tuntas materi tentang Family Tax Unit atau Data Unit Keluarga.

“Data Unit Keluarga sebenarnya bagian dari Pemadanan NIK-NPWP. Namun, masih banyak yang belum paham terkait dengan penerapannya dalam NPWP Orang Pribadi,” katanya dikutip dari situs web DJP, Minggu (7/4/2024).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Akhmad menjelaskan pemadanan NIK-NPWP telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 136/2023. Dalam beleid itu disebutkan bahwa pemadanan NIK-NPWP dilakukan paling lambat pada tanggal 30 Juni 2024.

“Dalam pemadanan NIK menjadi NPWP, salah satu di antaranya adalah memadankan data keluarga dengan data dukcapil,” tuturnya.

Akhmad menuturkan idealnya satu keluarga memiliki satu nomor NPWP. Sistem pengenaan pajak di Indonesia memposisikan keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis. Adapun dalam edukasi perpajakan tersebut, wajib pajak diberi kesempatan untuk bertanya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Dia juga menjelaskan bahwa data unit keluarga juga dapat dilengkapi di DJP Online. Mula-mula, wajib pajak mengakses atau login akun DJP Online terlebih dahulu. Setelah itu, klik Data Profil dan pilih anggota keluarga.

Selain itu, Akhmad juga menjelaskan terkait dengan wanita kawin yang memiliki penghasilan sendiri dapat memilih bergabung dengan NPWP suami atau menjalankan kewajiban terpisah.

Dia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan-layanan di luar kantor yang memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin pemadanan NIK-NPWP. Dalam hal ini, KPP Pratama Poso juga telah menghadirkan layanan pojok pajak di beberapa lokasi.

“Dalam pelaporan SPT, jangan lupa ya padankan Data Unit Keluarga,” ujar Akhmad. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN