PELAPORAN SPT

Pertamina EP Cepu Ajak WP Badan Lapor SPT Tahunan Tepat Waktu

Redaksi DDTCNews | Kamis, 29 April 2021 | 14:30 WIB
Pertamina EP Cepu Ajak WP Badan Lapor SPT Tahunan Tepat Waktu

Pjs Vice President Finance PT Pertamina EP Cepu M. Reddy Hendrawanto di laman YouTube KPP Migas, Kamis (29/4/2021). 

JAKARTA, DDTCNews – PT Pertamina EP Cepu mengajak seluruh wajib pajak badan untuk segera menyampaikan SPT Tahunan pajak penghasilan sebelum tenggat waktu pada 30 April 2021.

Pjs Vice President Finance PT Pertamina EP Cepu M. Reddy Hendrawanto mengatakan kegiatan membayar pajak merupakan suatu yang membanggakan bagi korporasi. Untuk itu, ia mengajak wajib pajak badan lainnya untuk ikut berkontribusi.

"Kami selaku salah satu penyetor pajak terbesar di Indonesia merasa senang dan bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan negara Republik Indonesia yang kita cintai ini," katanya di laman YouTube KPP Migas, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Reddy menjelaskan seluruh kewajiban perpajakan perusahaan dapat diselesaikan dengan baik berkat pelayanan optimal dari petugas pajak KPP Migas mulai dari konsolidasi keuangan hingga memastikan kepatuhan perusahaan dalam urusan perpajakan.

Tak ketinggalan, otoritas pajak juga memberikan informasi terbaru kepada perusahaan terkait dengan pembaruan kebijakan perpajakan khususnya bagi wajib pajak badan. Proses bisnis pelayanan dan konsultasi tersebut menumbuhkan kepatuhan sukarela wajib pajak.

Reddy mengajak wajib pajak badan lainnya untuk tidak segan-segan menghubungi kantor pajak untuk menuntaskan SPT tahun pajak 2020. Dia menyatakan masih ada waktu tersisa bagi wajib pajak badan untuk menyampaikan SPT tepat waktu.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

"Mari kita laporkan SPT Tahunan PPh badan tepat pada waktunya dengan perhitungan pajak yang benar sesuai dengan peraturan perundang undangan perpajakan yang berlaku," tuturnya.

Hingga saat ini, jumlah pelaporan SPT Tahunan PPh badan yang diterima DJP sampai dengan 27 April 2021 mencapai 586.719 SPT. Adapun jumlah wajib pajak badan yang wajib menyampaikan SPT mencapai 1,6 juta.

Dengan performa tersebut, kepatuhan formal wajib pajak badan baru mencapai sekitar 37%. Tahun ini, DJP menargetkan kepatuhan formal wajib pajak badan mencapai 75% atau sekitar 1,2 juta SPT Tahunan PPh badan.

Target kepatuhan formal wajib pajak badan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu sebesar 60%. Pada tahun lalu, wajib pajak badan yang menyampaikan SPT hanya mencapai 891.976 wajib pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN