FILIPINA

Perkuat Sistem Digital Perpajakan, Negara Ini Minta Hibah ke AS

Dian Kurniati | Minggu, 24 Januari 2021 | 10:01 WIB
Perkuat Sistem Digital Perpajakan, Negara Ini Minta Hibah ke AS

Kantor pusat Bureau of Internal Revenue (BIR) Filipina di Manila. (Foto: bir.gov.ph)

MANILA, DDTCNews - Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memberikan restu kepada Departemen Keuangan memulai negosiasi pengajuan hibah dengan AS untuk memodernisasi sistem digital Biro Pendapatan Dalam Negeri (Bureau of Internal Revenue/BIR).

BIR dalam keterangan resmi menyatakan Departemen Keuangan akan bernegosiasi dengan United States Trade and Development Agency/USTDA) demi memperoleh hibah US$809.450 atau Rp11,36 miliar.

Hibah tersebut akan menutup sebagian kebutuhan pembiayaan program digitalisasi BIR yang disebut "Strategi Modernisasi Teknologi Informasi dan Bantuan Teknis Pusat Data".

Baca Juga:
Dorong Transaksi Saham, Senat Filipina Setujui Penurunan Tarif Pajak

"Proyek yang didanai hibah USTDA tersebut akan menilai sistem teknologi informasi BIR saat ini secara mendalam," bunyi pernyataan BIR, Rabu (20/1/2021).

Selain itu, pemerintah akan menggunakan dana hibah untuk mengembangkan peta jalan atau kerangka kerja BIR, termasuk jika membutuhkan program restrukturisasi dan pelatihan.

BIR telah berupaya memperkuat infrastruktur digitalnya untuk mengumpulkan lebih banyak pajak dalam beberapa tahun terakhir. Namun, upaya itu belum cukup karena pergeseran aktivitas ekonomi ke arah digital jauh lebih cepat.

Baca Juga:
Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

BIR kini bahkan dituntut menjaring lebih banyak pajak dari transaksi online, seperti yang diperintahkan Undang-undang Perpajakan. Secara umum, upaya digitalisasi ternyata mampu memperbaiki kinerja pengumpulan pajak oleh BIR.

Otoritas pajak Filipina, seperti dilansir philstar.com, biasanya menyumbang 80% terhadap penerimaan negara setiap tahun, walaupun mengalami kontraksi 11,1% secara tahunan pada 2020.

Menurut Departemen Keuangan, reformasi pajak juga mulai membuahkan hasil berupa peningkatan kontribusi penerimaan perpajakan dari 13% terhadap PDB pada 2015 menjadi 14,5% pada 2019. BIR juga mulai menerima pembayaran pajak secara elektronik pada Februari 2020.

Wajib pajak bisa membayar melalui berbagai saluran, seperti PayMaya PLDT Inc., GCash Globe Telecom, Linkbiz of the Land Bank of the Philippines, PayTax dari Development Bank of the Philippines, serta fasilitas pembayaran online dari Union Bank of the Philippines. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 29 Januari 2025 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Faktur Pajak Approved Tapi Tidak Muncul di Coretax, Harus Bagaimana?

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan SKB Hibah dari Orang Tua ke Anak, Harus Pakai Akun Coretax

Selasa, 28 Januari 2025 | 14:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ayo Ingat Lagi! Enam Solusi untuk Wajib Pajak yang Lupa EFIN

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak