KEBIJAKAN PEMERINTAH

Perkuat Sektor Keuangan Asean, Wamenkeu Beberkan 3 Prioritas Strategis

Redaksi DDTCNews | Selasa, 07 Maret 2023 | 12:30 WIB
Perkuat Sektor Keuangan Asean, Wamenkeu Beberkan 3 Prioritas Strategis

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

JAKARTA, DDTCNews – Sebagai pemegang keketuaan negara Asean pada 2023, pemerintah Indonesia menyampaikan 3 prioritas dorongan strategis (priority economic deliverables/PED) dalam memperkuat sektor keuangan di kawasan.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan kekuatan ekonomi Indonesia dan Asean yang tangguh dapat dipertahankan melalui 3 dorongan strategis untuk sektor keuangan, yaitu recovery rebuilding, digital economy, dan sustainability.

“Dengan kekuatan ekonomi yang dimiliki Indonesia dan Asean, 3 dorongan strategis itu digunakan untuk mempertahankan kekuatan ekonomi kawasan,” katanya dalam acara Asean Matters: Epicentrum of Growth, dikutip pada Selasa (7/3/2023).

Baca Juga:
Keputusan yang Dikirim via Coretax Dianggap Sudah Diterima Wajib Pajak

Suahasil menjelaskan fokus mengenai recovery rebuilding diperlukan lantaran pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2019 telah memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi negara-negara di dunia, termasuk di Asean.

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan pembangunan ulang kerangka kebijakan fiskal yang tangguh untuk menghadapi ketidakpastian yang kemungkinan akan terjadi lagi.

Selanjutnya, wamenkeu memandang pengembangan ekonomi digital dapat mendukung perekonomian regional kawasan Asean. Untuk itu, konektivitas pembayaran di kawasan dan literasi keuangan digital perlu diperkuat guna mengambil peluang dari ekonomi digital.

Baca Juga:
WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Terkait dengan sustainability, Suahasil menilai transisi menuju ekonomi berkelanjutan dapat dipakai untuk mendukung ekonomi hijau. Menurutnya, transisi ke ekonomi berkelanjutan merupakan cara yang paling murah untuk ditempuh.

“Ekonomi hijau adalah masa depan, kita harus bergerak ke sana dan ini adalah cara yang murah untuk digunakan,” tuturnya. (sabian/rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:30 WIB APARATUR SIPIL NEGARA

Jelang Natal, Pegawai DJP Diminta Tidak Terima Gratifikasi

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP