KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Perkuat Layanan Kepabeanan, DJBC Jelaskan Peran CEISA 4.0

Dian Kurniati | Kamis, 16 Januari 2025 | 12:00 WIB
Perkuat Layanan Kepabeanan, DJBC Jelaskan Peran CEISA 4.0

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menyatakan perbaikan layanan kepabeanan tidak terlepas dari implementasi sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA).

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan DJBC Budi Prasetiyo mengatakan penerapan CEISA akan memberikan pelayanan kepabeanan yang lebih mudah dan modern. Saat ini, CEISA telah memasuki generasi keempat (4.0).

"Pengembangan CEISA 4.0 merupakan perwujudan salah satu strategi pelayanan DJBC dalam memfasilitasi perdagangan dan industri, yaitu perbaikan proses bisnis ekspor, impor, dan layanan pemeriksaan," katanya, dikutip pada Kamis (16/1/2025).

Baca Juga:
Upload Faktur Pajak tapi Statusnya Masih Created, Begini Solusinya

Budi menuturkan pengembangan CEISA 4.0 terdiri atas 3 strategi. Pertama, menjaga keandalan sistem dengan pemutakhiran arsitektur dan quality control, perbaikan bug dari optimalisasi sistem, dan monitoring room melalui command center.

Kedua, digitalisasi dan modernisasi proses bisnis melalui revenue forecasting analytics untuk mendukung penerimaan; optimalisasi pengawasan dengan profiling, smart targeting, passenger risk management (PRM), dan lainnya; serta pengembangan fraud detection dan hit rate, dan optimalisasi sistem pendukung. Ketiga, pencegahan, perbaikan, dan penguatan keamanan informasi.

Sejalan dengan strategi pengembangan tersebut, tingkat waktu henti layanan atau downtime CEISA dapat diturunkan. Kecepatan waktu sistem merespons pun mengalami percepatan dari semula 6 detik menjadi 0,18 detik.

Baca Juga:
Aturan Penggunaan Aplikasi e-Faktur bagi PKP Tertentu, Unduh di Sini

Dia menyebut CEISA telah berperan penting dalam revenue forecasting analytics dan joint business process teknologi informasi untuk mendukung penerimaan negara.

"CEISA juga berperan dalam mengoptimalkan kegiatan operasional dan layanan. Bahkan, dapat mengurangi risiko adanya intervensi pengguna jasa dalam pelayanan kepabeanan," ujarnya.

DJBC, lanjut Budi, berkomitmen menciptakan layanan kepabeanan dan logistik yang terintegrasi, modern, dan efisien melalui transformasi digital. Perbaikan layanan kepabeanan juga diupayakan guna peningkatan daya saing Indonesia di pasar global. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 16 Januari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Gali Potensi Pajak Daerah, Pemprov Gelar Sensus Kendaraan Bermotor

Kamis, 16 Januari 2025 | 14:45 WIB KEP-24/PJ/2025

Sebanyak 790 PKP Bisa Tetap Pakai e-Faktur Hingga Coretax Stabil

Kamis, 16 Januari 2025 | 14:30 WIB KRING PAJAK

Upload Faktur Pajak tapi Statusnya Masih Created, Begini Solusinya

Kamis, 16 Januari 2025 | 14:00 WIB KEP-24/PJ/2025

Aturan Penggunaan Aplikasi e-Faktur bagi PKP Tertentu, Unduh di Sini

Kamis, 16 Januari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Luhut Ingin Data Pengusaha Dimasukkan Govtech, Meski Belum Bayar Pajak

Kamis, 16 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Perkuat Layanan Kepabeanan, DJBC Jelaskan Peran CEISA 4.0

Kamis, 16 Januari 2025 | 11:30 WIB CORETAX SYSTEM

Soal Coretax DJP, Luhut: Kasih Waktu 3-4 Bulan, Nanti Kita Kritik

Kamis, 16 Januari 2025 | 11:05 WIB CORETAX SYSTEM

Pengumuman! PKP Tertentu Kini Boleh Bikin Faktur Pajak Pakai e-Faktur

Kamis, 16 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

5 Informasi Utama yang Perlu Dipaparkan dalam TP Doc menurut OECD