SWISS

Perdebatan Isu Penghindaran Pajak di Pertemuan Ekonomi Dunia

Redaksi DDTCNews | Senin, 05 Februari 2018 | 11:53 WIB
Perdebatan Isu Penghindaran Pajak di Pertemuan Ekonomi Dunia

DAVOS, DDTCNews – Panel diskusi di World Economic Forum menjadi pembahasan menarik ketika menyinggung praktik penghindaran pajak. Berbagai perpektif bermunculan dalam sesi diskusi tersebut. Pakar pajak dari firma hukum Garrigues, Tiago Cassiano Neves menyajikan ulasan yang menarik untuk disimak.

Dalam ulasannya tersebut, dia membagi para tokoh yang manjadi sorotan dalam diskusi soal penghindaran pajak. Para tokoh tersebut ialah Menteri Keuangan Irlandia Paschal Donohoe dan Komisioner Pajak Uni Eropa Pierre Moscovic.

Kemudian ada pandangan yang mencerahkan dari ekonom sekaligus peraih Nobel, Joseph Stiglitz dan Winnie Byanyima dari Oxfam International yang meraih simpati publik dari pidatonya. Kesemuanya mempunyai pandangan tersendiri dari isu penghindaran pajak pasca rilisnya dokumen Panama Papers dan Paradise Papers.

Baca Juga:
Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

“Irlandia menjadi pihak yang bersalah dalam panel ini. Namun, Paschal Donohoe menyampaikan pesan kuat bahwa negaranya tidak sepatutnya dipandang sebagai negara surga pajak karena memiliki tarif pajak rendah,” kata Neves, Minggu dilansir dari akun linkedin-nya.(4/2).

Sementara itu, Komisioner Pajak Uni Eropa Pierre Moscovic menyampaikan pesan ambisius bahwa peran Uni Eropa sebagai pioner dalam reformasi pajak internasioal. Hal yang bahkan lebih ambisus dari apa yang dilakukan oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

“Satu permasalahan krusial bagi Uni Eropa adalah setiap kebijakan memerlukan persetujuan secara bulat dari seluruh negara anggota. Ini akan menjadi kendala ketika ada satu negara yang melakukan hak veto maka kebijkan tidak bisa diterapkan,” ungkapnya.

Baca Juga:
Fokusnya ke Restitusi, Pemeriksaan Tak Optimal Lacak Pengelakan Pajak

Pandangan yang mencerahkan datang dari ekonomi sekaligus peraih Nobel, Joseph Stiglitz yang mempertanyakan kapabilitas OECD dalam membuat kebijakan yang adil bagi negara berkembang. Selain itu, peran warga negara menjadi krusial untuk medorong perbaikan sistem pajak.

Terakhir, dukungan publik datang dari hal yang diungkapkan oleh Direktur Oxfam International Winnie Byanyima. Baginya, penghindaran pajak adalah tentang mengingkari Hak Asasi Manusia (HAM), praktik yang membuat penduduk miskin diseluruh dunia tidak bisa lepas dari jerat kemiskinan karena penghindaran pajak. Kebijakan internasional juga dirasa berat sebelah dimana hanya menguntungkan negara kaya.

“Setidaknya ada tiga poin yang bisa diambil dari perdebatan minggu lalu. Pertama, isu penghindaran pajak tengah bergerak dan aksi BEPS merupakan titik transisi. Kedua, Uni Eropa ingin memimpin reformasi pajak tapi terkendala dengan aturan internal. Ketiga, pondasi untuk sebuah organisasi pajak dunia perlahan mulai diletakkan,” tutupnya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 19 Desember 2024 | 12:00 WIB PENGAWASAN PAJAK

Fokusnya ke Restitusi, Pemeriksaan Tak Optimal Lacak Pengelakan Pajak

Selasa, 17 Desember 2024 | 14:00 WIB LAPORAN WORLD BANK

Survei World Bank Catat 1 dari 4 Perusahaan Indonesia Mengelak Pajak

Selasa, 10 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN ANTIPENGHINDARAN PAJAK

DJP: Indonesia Sudah Terapkan 12 dari 15 Rencana Aksi BEPS

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini