PINJAMAN LUAR NEGERI

Perbaiki Fasilitas Kesehatan, Pemerintah Dapat Pinjaman Rp 10 Triliun

Dian Kurniati | Kamis, 14 Desember 2023 | 09:30 WIB
Perbaiki Fasilitas Kesehatan, Pemerintah Dapat Pinjaman Rp 10 Triliun

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman investasi senilai US$650 juta atau sekitar Rp10,05 triliun untuk meningkatkan dan memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer di Indonesia.

Direktur Pengembangan Manusia dan Sosial ADB Karin Schelzig mengatakan pinjaman bakal dipakai untuk memperbaiki laboratorium kesehatan masyarakat. Harapannya, upaya pencegahan, deteksi, dan pengobatan penyakit menular, penyakit tidak menular, dan lain sebagainya bisa meningkat.

"[Pinjaman] ini adalah yang ketiga dari rangkaian dukungan ADB kepada pemerintah Indonesia guna mengembangkan dan melaksanakan agenda transformasi kesehatan pascapandemi," katanya, dikutip pada Kamis (14/12/2023).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Schelzig menuturkan ADB memiliki Proyek Peningkatan dan Penguatan Perawatan Kesehatan Primer dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Primary Healthcare and Public Health Laboratories Upgrading and Strengthening/PLUS).

Proyek ini secara langsung mendukung 2 proyek pemerintah di bawah agenda transformasi kesehatan Indonesia antara lain penguatan perawatan kesehatan primer di Indonesia dan penguatan sistem laboratorium kesehatan publik di Indonesia.

Proyek PLUS diarahkan pada lebih dari 10.000 fasilitas perawatan kesehatan primer dan lebih dari 500 laboratorium kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia. Harapannya, fasilitas kesehatan dan laboratorium mampu memenuhi standar layanan minimum yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Dukungan kepada pemerintah termasuk pengadaan peralatan, pengirimannya, pemasangan, pelatihan bagi pengguna, layanan pengoperasian dan pemeliharaan, serta peningkatan kapasitas dalam layanan pengoperasian dan pemeliharaan tersebut.

Sementara itu, Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga menilai proyek PLUS dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap mitigasi perubahan iklim di sektor kesehatan melalui peningkatan fasilitas dengan peralatan yang hemat energi.

Selain itu, penguatan jaringan laboratorium kesehatan juga akan memperkuat ketangguhan dan kesiapsiagaan kesehatan guna menanggulangi ancaman pandemi di masa mendatang, termasuk yang berkaitan dengan perubahan iklim.

"Investasi tersebut akan menjadi pondasi bagi standardisasi layanan perawatan kesehatan primer dan pengurangan kesenjangan akses ke layanan terstandar, terutama bagi kelompok miskin, penduduk di perdesaan, dan di daerah terpencil," ujar Tominaga. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja