PEMERINTAH FILIPINA

Pengusaha Minta Impor Vaksin Covid-19 untuk Karyawan Bebas Pajak

Dian Kurniati | Senin, 28 Desember 2020 | 10:20 WIB
Pengusaha Minta Impor Vaksin Covid-19 untuk Karyawan Bebas Pajak

Ilustrasi. (DDTCNews)

MANILA, DDTCNews – Pengusaha swasta meminta Pemerintah Filipina untuk dapat memberikan izin impor vaksin Covid-19 secara langsung serta membebaskannya dari pungutan pajak.

Presiden Perusahaan Jaringan Listrik Nasional Filipina (National Grid Corp. of the Philippines/NGCP) Anthony Almeda mengatakan pemerintah perlu mengesahkan undang-undang yang mendorong sektor swasta memberikan vaksin kepada karyawan.

Menurutnya, vaksin Covid-19 menjadi faktor penting pemulihan ekonomi di Filipina. "Kita perlu segera memulai aktivitas perekonomian, tetapi kami tetap harus memastikan tidak akan ada yang terinfeksi di tempat kerja," katanya, dikutip Senin (28/12/2020).

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Almeda menambahkan pejabat NGCP telah mendatangi beberapa anggota parlemen untuk meminta dukungan agar perusahaan swasta bisa mengimpor vaksin Covid-19 secara mandiri untuk karyawan dan diberikan pembebasan pajak.

Dia meyakini izin vaksinasi mandiri akan mendorong pemulihan ekonomi dari tekanan pandemi. Apalagi, pengusaha terus memantau kemajuan dan peluncuran vaksin Covid-19 di negara lain. Dia ingin semua karyawan yang mencapai 5.000 orang bisa segera memperoleh vaksin.

"Untuk itu, kami mendorong rekan-rekan, baik di sektor publik maupun swasta untuk sama-sama proaktif dalam melindungi karyawan sehingga kita dapat menjaga perekonomian berjalan dengan kecepatan penuh," ujar Almeda.

Baca Juga:
Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Sementara itu, Ketua komisi kesehatan DPR Helen Tan mendukung seruan untuk mengizinkan perusahaan swasta mengimpor vaksin Covid-19 untuk karyawan dan membebaskannya dari pajak. Menurutnya, usulan itu akan menguntungkan masyarakat.

"Saya mendukung penuh langkah yang memungkinkan sektor swasta untuk mengimpor vaksin Covid-19 tanpa pajak. Ini tidak hanya akan berkontribusi mempercepat akses vaksin, melainkan juga terjangkau," ujarnya seperti dilansir philstar.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Sabtu, 25 Januari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sebanyak 41.150 Unit Rumah Nikmati Insentif PPN DTP pada 2024

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China