KANWIL DJP JAKARTA PUSAT

Penerimaan Pajak dari Kanwil DJP Jakpus Baru Terealisasi 52,88 Persen

Muhamad Wildan | Minggu, 18 Agustus 2024 | 13:00 WIB
Penerimaan Pajak dari Kanwil DJP Jakpus Baru Terealisasi 52,88 Persen

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Eddi Wahyudi.

JAKARTA, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Pusat mencatat realisasi penerimaan pajak di kantornya sudah mencapai Rp54,15 triliun hingga Juli 2024, atau 52,88% dari target tahunan kanwil sejumlah Rp102,41 triliun.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Eddi Wahyudi mengatakan realisasi penerimaan pajak tersebut turun 3,43% dari periode yang sama tahun lalu.

"Berdasarkan jenis pajaknya, capaian kanwil terdiri atas PPh Rp32,84 triliun atau 54,84% dari target, PPN dan PPnBM Rp21,21 triliun atau 50% dari target, dan pajak lainnya Rp44,23 miliar atau 103,38% dari target," katanya, dikutip pada Minggu (18/8/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Apabila diperinci secara sektoral, setoran pajak dari sektor perdagangan mencapai Rp2,6 triliun. Lalu. setoran dari sektor administrasi pemerintahan mencapai Rp1,2 triliun.

Selanjutnya, sektor transportasi menyetorkan penerimaan pajak Rp588,74 miliar dan jasa keuangan memberikan sumbangsih pajak senilai Rp502,5 miliar.

Setoran pajak dari sektor administrasi pemerintahan tumbuh 32,39%. Meski begitu, terdapat beberapa sektor yang mencatatkan penurunan setoran pajak antara lain sektor manufaktur yang turun 68,86%, pertambangan turun 27,86%, dan perdagangan turun 4,64%.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

"Sekalipun terdapat pertumbuhan yang positif pada 11 dari 16 sektor, tetapi secara keseluruhan realisasi penerimaan neto sampai dengan bulan Juli terkontraksi," ujar Eddi.

Secara regional, penerimaan pajak yang berhasil dikumpulkan oleh kanwil-kanwil DJP di Jakarta mencapai Rp741,43 triliun, 56,29% dari target tahun ini.

Dengan demikian, Kanwil DJP Jakarta Pusat berkontribusi sebesar 7,3% terhadap total penerimaan yang berasal dari kanwil-kanwil DJP di Jakarta. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja