KAMBOJA

Penerimaan Pajak Awal Tahun Sudah Lampaui Target Bulanan

Dian Kurniati | Rabu, 17 Februari 2021 | 17:26 WIB
Penerimaan Pajak Awal Tahun Sudah Lampaui Target Bulanan

Ilustrasi. 

PHNOM PENH, DDTCNews – Pemerintah Kamboja mencatat realisasi penerimaan pajak pada Januari 2021 senilai US$217 juta atau Rp3,04 triliun.

Perdana Menteri Hun Sen mengatakan realisasi tersebut mengalami kontraksi 8% dibandingkan dengan kinerja pada Januari 2020 senilai US$236 juta atau Rp3,17 triliun. Namun, dia menyebut realisasi itu sudah melampaui target bulanan yang ditetapkan otoritas.

"Penerimaan pajak pada Januari sudah melebihi ekspektasi, atau setara 116% dari yang direncanakan untuk bulan tersebut," katanya, dikutip Rabu (17/2/2021).

Baca Juga:
Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Hun Sen mengatakan realisasi itu juga setara 9% dari target penerimaan pajak 2021. Dia berharap penerimaan itu akan terus meningkat pada bulan-bulan berikutnya.

Dia juga rutin mengadakan evaluasi tentang penerimaan pajak tersebut bersama Dirjen Kong Vibol. Menurutnya, penerimaan pajak tahun ini masih akan menghadapi tantangan berat akibat pandemi Covid-19.

Namun, otoritas telah berupaya untuk bekerja lebih efektif dengan mereformasi sistem administrasi perpajakan agar penerimaannya lebih besar. Reformasi itu salah satunya berupa pengembangan sistem pengarsipan pajak secara elektronik dan otomatis agar pembayaran lebih mudah dan cepat.

Baca Juga:
Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Pada 2020, otoritas mampu mengumpulkan penerimaan pajak US$2,889 miliar atau Rp40,6 triliun. Realisasi itu setara dengan 101,36% dari target dan mampu tumbuh 3,73% secara tahunan. Hun Sen optimistis pertumbuhan ekonomi Kamboja akan pulih tahun ini setelah terkontraksi 3,1% pada 2020.

"Kami berharap pada 2021, ekonomi Kamboja akan tumbuh 4% seperti proyeksi para ahli. Namun, kami tetap harus bekerja bersama-sama memerangi pandemi Covid-19," ujarnya, seperti dilansir khmertimeskh.com. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

17 Februari 2021 | 17:41 WIB

wahh semoga ke depannya penerimaan pajak tetap lancar

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:00 WIB KANWIL DJP BENGKULU DAN LAMPUNG

Target Tercapai, Setoran Pajak di Kanwil DJP Ini Tembus Rp9,27 Triliun

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi