Suasana rapat.
JAKARTA, DDTCNews – Perlambatan setoran penerimaan di tengah kuatnya belanja negara membuat realisasi defisit anggaran hingga semester I/2019 sudah cukup dalam.
Hal ini terlihat dalam pemaparan kinerja APBN 2019 hingga semester I/2019 yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di depan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR pada hari ini, Selasa (16/7/2019).
Realisasi pendapatan negara pada semester I/2019 tercatat hanya tumbuh 7,8%. Padahal, pada semester I/2018, pendapatan negara tercatat tumbuh 16,0%. Dengan demikian, ada perlambatan cukup signifikan.
Di sisi lain, realisasi belanja negara tercatat tumbuh 9,8%. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dibandingkan performa pada periode yang yang sama tahun lalu sebesar 5,7%. Dengan performa dua pos tersebut, defisit anggaran sudah tercatat tumbuh 22,85 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berikut ini rincian realisasi APBN 2019 hingga semester I.
Pos
APBN 2019
Realisasi
Pertumbuhan (%)
Pendapatan Negara (Rp Triliun)
2.165,1
898,8
7,8
Belanja Negara (Rp Triliun)
2.461,1
1.034,5
9,6
Keseimbangan Primer (Rp Triliun)
(20,1)
(1,0)
(109,7)
Surplus/(Defisit) Anggaran (Rp Triliun)
(296,0)
(135,8)
22,8
Persentase Surplus/(Defisit) Anggaran terhadap PDB (%)
(1,84)
(0,84)
Pembiayaan Anggaran (Rp Triliun)
296,0
175,3
(0,5)
Sumber: Paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Banggar DPR, Selasa (16/7/2019).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.