KINERJA SEMESTER I/2019

Pendapatan Masih Seret, Ini Kinerja APBN 2019 Hingga Akhir Juni

Redaksi DDTCNews | Selasa, 16 Juli 2019 | 16:21 WIB
Pendapatan Masih Seret, Ini Kinerja APBN 2019 Hingga Akhir Juni

Suasana rapat.

JAKARTA, DDTCNews – Perlambatan setoran penerimaan di tengah kuatnya belanja negara membuat realisasi defisit anggaran hingga semester I/2019 sudah cukup dalam.

Hal ini terlihat dalam pemaparan kinerja APBN 2019 hingga semester I/2019 yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di depan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR pada hari ini, Selasa (16/7/2019).

Realisasi pendapatan negara pada semester I/2019 tercatat hanya tumbuh 7,8%. Padahal, pada semester I/2018, pendapatan negara tercatat tumbuh 16,0%. Dengan demikian, ada perlambatan cukup signifikan.

Baca Juga:
PMK Baru, Menkeu Bisa Nilai Kesesuaian KUA-PPAS Pemda dengan KEM PPKF

Di sisi lain, realisasi belanja negara tercatat tumbuh 9,8%. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dibandingkan performa pada periode yang yang sama tahun lalu sebesar 5,7%. Dengan performa dua pos tersebut, defisit anggaran sudah tercatat tumbuh 22,85 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berikut ini rincian realisasi APBN 2019 hingga semester I.

Pos APBN 2019 Realisasi Pertumbuhan (%)
Pendapatan Negara (Rp Triliun) 2.165,1 898,8 7,8
Belanja Negara (Rp Triliun) 2.461,1 1.034,5 9,6
Keseimbangan Primer (Rp Triliun) (20,1) (1,0) (109,7)
Surplus/(Defisit) Anggaran (Rp Triliun) (296,0) (135,8) 22,8
Persentase Surplus/(Defisit) Anggaran terhadap PDB (%) (1,84) (0,84)
Pembiayaan Anggaran (Rp Triliun) 296,0 175,3 (0,5)

Sumber: Paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Banggar DPR, Selasa (16/7/2019).


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 18:00 WIB PMK 101/2024

PMK Baru, Menkeu Bisa Nilai Kesesuaian KUA-PPAS Pemda dengan KEM PPKF

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Selasa, 17 Desember 2024 | 15:10 WIB INFOGRAFIS PAJAK

15 Jenis Insentif dalam Paket Stimulus Ekonomi 2025

Senin, 16 Desember 2024 | 11:13 WIB LAPORAN WORLD BANK

Tax Gap Indonesia Masih Tinggi, World Bank Beri Catatan ke Pemerintah

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:30 WIB KILAS BALIK 2024

Mei 2024: Fitur e-Bupot Diperbarui, Insentif Perpajakan di IKN Dirilis

Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:00 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

DJP Sampaikan 491 Laporan Gratifikasi di 2023, Nilainya Rp691,8 Miliar

Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah