POLANDIA

Pemulihan Ekonomi, Empat Negara Ini Deklarasikan Kerja Sama Perpajakan

Redaksi DDTCNews | Senin, 14 September 2020 | 10:23 WIB
Pemulihan Ekonomi, Empat Negara Ini Deklarasikan Kerja Sama Perpajakan

Ilustrasi. (DDTCNews)

WARSAWA, DDTCNews—Negara anggota Uni Eropa blok Timur yakni Republik Ceko, Hungaria, Polandia dan Slovakia sepakat memperkuat kerja sama perpajakan demi pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Empat menteri keuangan di Eropa Timur yang tergabung dalam Visegrad Group (V4) itu sepakat bekerja sama dan berkolaborasi terkait dengan kebijakan perpajakan ekonomi digital, pemberantasan penggelapan pajak dan praktik pencucian uang.

"Negara V4 berbagi tujuan yang sama dalam memerangi penipuan pajak dan melaksanakan kebijakan terkait perubahan iklim dengan adil," kata Menteri Keuangan Hungaria Mihaly Varga dikutip Senin (14/9/2020).

Baca Juga:
Rubik Agreements, Upaya Swiss Menjawab Transparansi Pajak Global

Varga menyatakan V4 dibentuk sebagai saluran kepentingan negara kawasan Timur di Uni Eropa. Dia menyebutkan agenda prioritas V4 sedikit berbeda dengan negara Eropa Barat, terutama terkait dengan penanganan dampak pandemi Covid-19.

Menurutnya, pemimpin negara V4 dengan tegas mendambakan adanya peningkatan hukum Uni Eropa untuk memerangi praktik pencucian uang yang menggerus kapasitas anggaran negara dalam melakukan pembangunan.

Selain itu, V4 juga berharap seluruh negara anggota mempunyai instrumen yang sama dalam memajaki perusahaan multinasional. V4 juga berharap pendanaan anggaran Uni Eropa yang baru tidak membuat beban fiskal negara-negara anggota membesar.

Baca Juga:
Bukan Warga Uni Eropa, Rumah yang Dibeli di Negara Ini Kena Pajak 100%

Sementara itu, Menteri Keuangan Polandia Tadeusz Kokirislci menegaskan tidak sepakat dengan cara Uni Eropa dalam pengelolaan dana stimulus ekonomi senilai €750 miliar atau setara dengan Rp13.267 triliun.

Polandia dan Republik Ceko menentang perluasan kebijakan perdagangan karbon ke sektor maritim dan penerbangan yang diprediksi Komisi Eropa memberikan tambahan penerimaan senilai €10 miliar per tahun.

"Kombinasi pertentangan negara anggota dan terjadinya kebuntuan antara Dewan Uni Eropa dan Parlemen Eropa atas sumber penerimaan mandiri baru telah mengancam pendanaan untuk paket pemulihan ekonomi," terangnya.

Baca Juga:
DJP Serahkan Kasus Penggelapan Pajak Rp63 Miliar ke Kejari

Seperti dilansir Tax Notes International, anggota Uni Eropa sisi Timur telah memperkuat kerja sama perpajakan dalam beberapa bulan terakhir.

Kerja sama fiskal juga melibatkan negara bukan anggota Uni Eropa seperti yang dilakukan Polandia yang menjalin kesepakatan dengan Ukraina untuk memerangi penipuan pajak. Kerja sama dilakukan dengan berbagi informasi dan kolaborasi secara digital. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global