PERGUB DKI 26/2022

Pemprov DKI Tetapkan Tarif PBB Nol Persen untuk Objek Pajak Ini

Muhamad Wildan | Selasa, 21 Juni 2022 | 18:30 WIB
Pemprov DKI Tetapkan Tarif PBB Nol Persen untuk Objek Pajak Ini

Tampilan awal salinan Pergub DKI Jakarta No. 26/2022.

JAKARTA, DDTCNews – Pemprov DKI Jakarta menetapkan pengenaan PBB dengan tarif 0% atas objek pajak yang digunakan semata-mata untuk melayani kepentingan umum di bidang keagamaan melalui Pergub DKI No. 26/2022

Pengenaan PBB 0% atas objek pajak yang semata-mata untuk kepentingan keagamaan dapat diberikan jika wajib pajak mengajukan permohonan. Apabila 50% dari lahan digunakan untuk kegiatan komersial, objek pajak tidak dapat dikenai PBB 0%.

"Permohonan beserta dokumen ... diajukan secara online kepada Kepala Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah (UPPPD) sesuai lokasi objek pajak melalui website pajakonline.jakarta.go.id," bunyi Pasal 3 ayat (4) Pergub 26/2022, dikutip pada Selasa (21/6/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Dokumen yang dipersyaratkan dalam pengajuan permohonan PBB 0% antara lain KTP pemohon, SPPT PBB objek yang dimohonkan, surat keterangan terdaftar terbaru dari Kementerian Agama, dan rekomendasi dari Biro Pendidikan dan Mental Spiritual.

Berdasarkan permohonan, Kepala UPPPD akan melakukan verifikasi dan kelengkapan dokumen. Kemudian, Kepala UPPPD akan menerbitkan keputusan pengenaan PBB 0% atau surat penolakan dalam waktu 3 hari kerja.

Apabila objek pajak memenuhi syarat dan keputusan pengenaan PBB 0% diterbitkan, keputusan pemberian PBB 0% tersebut akan berlaku untuk 1 tahun pajak dan dapat diperpanjang dengan cara mengajukan permohonan kembali.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Lebih lanjut, jika pada suatu saat objek pajak diketahui ternyata tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pengenaan PBB 0% maka keputusan pengenaan PBB 0% akan dibatalkan dan atas objek pajak menjadi terutang PBB.

Pergub 26/2022 telah ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 13 Juni 2022 dan pada 14 Juni 2022. Pergub berlaku sejak tanggal diundangkan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN