KOTA PEKANBARU

Pemkot Lanjutkan Program Diskon Tagihan PBB pada Tahun Ini

Dian Kurniati | Rabu, 11 Januari 2023 | 17:30 WIB
Pemkot Lanjutkan Program Diskon Tagihan PBB pada Tahun Ini

Ilustrasi.

PEKANBARU, DDTCNews – Pemkot Pekanbaru, Riau memutuskan untuk melanjutkan pemberian insentif diskon pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan insentif PBB-P2 diberikan untuk meringankan beban ekonomi wajib pajak. Dia pun mengimbau wajib pajak segera memanfaatkan program tersebut.

"Kami masih melanjutkan program stimulus pajak seperti tahun-tahun sebelumnya. Ada PBB yang diskon 15% hingga gratis," katanya, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Alek menuturkan Pemkot Pekanbaru memberikan insentif PBB-P2 sejak awal pandemi Covid-19 untuk membantu wajib pajak yang terdampak. Di sisi lain, kepatuhan wajib pajak juga diharapkan meningkat sehingga berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD).

Pemkot memberikan insentif potongan pokok PBB-P2 dengan besaran yang bervariasi. Pada wajib pajak yang masuk kategori buku I atau nilai PBB-P2 Rp100.000 ke bawah, akan dibebaskan dari PBB tetapi tetap diharuskan melaporkan kepada Bapenda.

Kemudian, pada wajib pajak dengan nilai PBB-P2 antara Rp100.000 hingga Rp500.000 diberi diskon 50%. Sementara itu, wajib pajak dengan nilai PBB-P2 antara Rp500.000 hingga Rp2 juta dapat diberi diskon 25%.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Untuk wajib pajak dengan nilai PBB-P2 antara Rp2 juta hingga Rp5 juta, diberi diskon 50%. "Nilai pajak Rp5 juta ke atas diberi diskon 15%," ujar Alek seperti dilansir riau1.com.

Sebelumnya, Alek menyatakan Bapenda bakal mengadakan layanan jemput bola serta membuka posko di keramaian untuk mengoptimalkan penagihan PBB-P2.

Menurutnya, skema jemput bola akan memastikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 diterima wajib pajak, terutama yang tinggal di perkampungan.

Di sisi lain, Bapenda juga akan lebih melibatkan ketua RT dan ketua RW dalam penyampaian SPPT dan mengingatkan kewajiban membayar pajak kepada masyarakat. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja