Ilustrasi.
SEMARANG, DDTCNews – Pemkot Semarang, Jawa Tengah kembali mengadakan program bagi-bagi hadiah bagi masyarakat yang telah membayar pajak daerah.
Kepala Bapenda Indriyasari mengatakan program undian bertajuk Rejeki Jajan Dolan Neng Kota Semarang (Ijolke) ini berlaku bagi masyarakat yang membayar pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan. Menurutnya, program Ijolke dapat diikuti oleh masyarakat umum.
"Untuk bisa mengikuti undian Ijolke, cukup berbelanja minimal Rp35.000 dan berkesempatan mendapatkan hadiah utama sebuah Iphone, serta hadiah hiburan lainnya seperti TV LED," katanya, dikutip pada Senin (31/7/2023).
Indriyasari menuturkan program Ijolke menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah membayar pajak saat bertransaksi di restoran, hotel, dan tempat hiburan. Program ini berlaku pada 1 Agustus hingga 30 September 2023.
Program Ijolke dapat diikuti oleh masyarakat yang bertransaksi di restoran, hotel, serta tempat hiburan seperti karaoke dan bioskop. Nanti, struk atau nota yang menandakan pungutan pajak restoran, pajak hiburan, dan pajak restoran harus diunggah di situs ijolke.semarangkota.go.id.
Saat mengunggah struk, masyarakat yang ingin berpartisipasi wajib mengisi nama, nomor ponsel, nama objek pajak, serta nominal yang dibayarkan pada struk.
Pengundian program Ijolke akan dilaksanakan pada Oktober 2023, bersamaan dengan pengundian wajib pajak yang patuh membayar pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Indriyasari berharap program Ijolke dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pajak daerah. Melalui program ini, masyarakat juga diimbau untuk lebih memperhatikan struk yang turut memuat komponen pajak daerah.
Selain itu, program ini juga dapat menjadi bentuk pengawasan Bapenda soal besaran pajak daerah yang disetorkan pelaku usaha kepada pemkot.
"Sehingga kami mendapat data pajak yang masuk dan masyarakat juga mendapat hadiah," ujarnya seperti dilansir suaramerdeka.com.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut program Ijolke menjadi bentuk inovasi Bapenda dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Hingga 24 Juli 2023, realisasi PAD di Kota Semarang sudah mencapai 52% dari target. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.