PEMILU 2024

Pemilu Dituding Rentan Intervensi, Jokowi: Diintervensi dari Mana?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 09 November 2023 | 09:45 WIB
Pemilu Dituding Rentan Intervensi, Jokowi: Diintervensi dari Mana?

Presiden Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Penyelenggara Pemilu. 

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tudingan tentang prosesi pemilu 2024 yang rentan diintervensi. Menurutnya, celah intervensi terhadap pemilihan umum sangat kecil karena pada seluruh tahapannya diawasi secara berlapis oleh saksi-saksi dari setiap partai politik hingga aparat.

Kendati begitu, Jokowi juga mengingatkan semua pihak untuk tidak coba-coba mengintervensi pemilu. Menurutnya, upaya intervensi nyaris mustahil karena pengawasannya ketat.

"Diintervensi dari mana? Setiap TPS ada saksi partai-partai, belum juga aparat di dekat TPS. Artinya apa? Pemilu ini sangat terbuka, bisa diawasi siapa saja, oleh masyarakat, media, dan lain-lain," kata Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Penyelenggara Pemilu, dikutip pada Kamis (9/11/2023).

Baca Juga:
Kanal Pakpol DDTCNews Ditutup: 576 Konten Telah Diakses 1,78 Juta Kali

Secara khusus Jokowi meminta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memastikan pengawasan seluruh tahapan pemilu berjalan dengan baik. Apalagi, anggaran penyelenggaraan pemilu dinaikkan 200%.

Sebagai informasi, dana pemilu 2024 menyentuh Rp76 triliun. Dana ini dipakai untuk seluruh prosesi pemilu, termasuk kampanye. Anggaran pemilu sendiri akan dimanfaatkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan kementerian/lembaga.

"Saya tadi bisik-bisik ke Pak Ketua DKPP, karena tugasnya memang mengawasi dan mengontrol KPU dan Bawaslu. Harus berani mengontrol, tegas, mengawasi, kalau ada yang tidak benar ya berani meluruskan," kata Jokowi.

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Jokowi juga menyinggung tentang berjalannya pemilu damai. Beberapa waktu lalu Jokowi sempat mengajak ketiga kandidat calon presiden (capres) menyantap makan siang bersama di Istana Merdeka. Dia berpesan agar masing-masing capres menggaungkan proses dempkrasi yang damai.

Menurutnya, perbedaan pandangan politik adalah hal wajar. Hanya saja, ujarnya, jangan sampai elit politik di level atas adem ayem tetapi malah di akar rumput yang ribut-ribut.

"Ini yang harus kita jaga bersama," kata Jokowi.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP