KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Rancang Pemungutan PNBP untuk Industri Game

Muhamad Wildan | Senin, 07 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Pemerintah Rancang Pemungutan PNBP untuk Industri Game

Ilustrasi. Warga mengakses layanan film daring melalui gawai di Jakarta, Sabtu (16/5/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mengkaji pemungutan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor game atau gim.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan PNBP sektor game akan dikaji oleh pihaknya bersama Kementerian Keuangan (Kemenku) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

"Kalau kita lihat sekarang, ini sumbangan PNBP-nya sangat besar. Ini akan kita dorong ke Kemenkeu karena per hari ini belum ada optimalisasi PNBP dari sektor game," ujar Sandi, dikutip Senin (7/10/2024).

Baca Juga:
Meski Terkontraksi 4 Persen, Kinerja PNBP Sudah Lampaui Target

Tak hanya itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan asosiasi industri game didorong untuk berkoordinasi dengan Kemenkeu untuk menyusun skema komersialisasi asset store melalui PNBP.

Dalam rangka memastikan pembayaran atas pembelian game dilaksanakan di Indonesia, Sandi mengatakan pihaknya sedang menyiapkan regulasi khusus terkait sistem pembayaran inklusif di platform distribusi game.

"Kami akan melakukan percepatan permenparekraf untuk persaingan usaha dan pembayaran inklusif. Kalau misalnya membeli game, pembayaran harus diselesaikan di Indonesia sehingga semuanya terpantau," ujar Sandi.

Baca Juga:
Penerimaan Pajak RI Masih Tumbuh 1,05 Persen hingga November 2024

Seperti diketahui, pemerintah berencana mempercepat pengembangan industri game nasional seiring dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres 19/2024). Lewat perpres tersebut, pemerintah membentuk tim percepatan pengembangan industri game yang diketahui oleh Kemenparekraf.

Menurut pemerintah, industri game lokal perlu dikembangkan mengingat pasar game Indonesia saat ini masih dikuasai oleh asing. Pada tahun depan, pasar game Indonesia diperkirakan mencapai Rp36 triliun. Namun, 99,51% dari pasar game domestik masih akan dikuasai oleh industri game asing.

Ke depan, industri game nasional diharap bisa berkontribusi terhadap output ekonomi, PDB, pendapatan masyarakat, pendapatan negara, dan penyerapan tenaga kerja. Hal ini bisa dicapai bila industri game nasional mampu meningkatkan pangsa pasarnya secara signifikan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 12 Desember 2024 | 10:00 WIB KINERJA FISKAL

Meski Terkontraksi 4 Persen, Kinerja PNBP Sudah Lampaui Target

Rabu, 11 Desember 2024 | 15:01 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak RI Masih Tumbuh 1,05 Persen hingga November 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 14:00 WIB PENERIMAAN NEGARA

Optimalkan Penerimaan, Pemerintah Diminta Perketat Awasi Perbatasan

Jumat, 29 November 2024 | 12:30 WIB KINERJA FISKAL

Kontribusi Sektor Mineral Batu Bara untuk PDB Capai Rp2.198 Triliun

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya