Kepala BKF Kemenkeu Suahasil Nazara.
JAKARTA, DDTCNews – Panitia Kerja (Panja) A Badan Anggaran DPR menyetujui usulan pemerintah untuk memangkas defisit anggaran 2020 lebih rendah dari tahun ini. Legislatif tidak mengubah patokan defisit dan pembiayaan dari usulan awal pemerintah.
Defisit anggaran disepakati mencapai Rp307,2 triliun atau 1,76% terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka defisit tersebut lebih rendah darioutlook tahun ini dengan defisit 1,93% terhadap PDB atau senilai Rp310,8 triliun.
“Kami terus melakukan kebijakan fiskal yang ekspansif dengan defisit yang terkendali dan keseimbangan primer yang diarahkan terus turun,” kata Koordinator Panja Pemerintah Suahasil Nazara di Ruang Rapat Banggar DPR, Rabu (4/9/2019).
Selain sepakat dengan target defisit, Panja A Banggar DPR juga menyetujui besaran pembiayaan yang akan dilakukan pemerintah tahun depan. Porsi pembiayaan juga ditekan turun dari pelaksanaan anggaran tahun ini.
Suahasil menjelaskan total pembiayaan pada tahun depan senilai Rp307,2 triliun atau turun 1,2% dari outlook tahun ini Rp310,8 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari pembiayaan utang senilai Rp351,8 triliun atau turun 5,9% dari outlook tahun ini yang senilai Rp373, 9 triliun.
Selain itu, pembiayaan nonutang yang juga dipangkas turun pada tahun depan menjadi Rp44,6 triliun. Angka pembiayaan nonutang tersebut tercatat turun dari outlook tahun ini senilai Rp63,1 triliun.
Sementara itu, pembiayaan dari Surat Berharga Negara (SBN) pada tahun fiskal 2020 ditetapkan senilai Rp389,3 triliun. Porsi SBN ini lebih tinggi darioutlook SBN tahun ini yang diestimasi senilai Rp381,8 triliun.
“Pemerintah akan melanjutkan upaya inovasi untuk mengembangkan potensi investor ritel di dalam negeri,” paparnya. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.