ITALIA

Pemerintah Bongkar Skema Penghindaran Pajak Ala Mafia

Redaksi DDTCNews | Selasa, 20 April 2021 | 10:45 WIB
Pemerintah Bongkar Skema Penghindaran Pajak Ala Mafia

Ilustrasi.

ROMA, DDTCNews – Pemerintah Italia bersama agensi Uni Eropa yang bermarkas di The Hague, Eurojust berhasil membongkar praktik penghindaran pajak yang merugikan negara hingga €946,5 juta atau setara dengan Rp16,5 triliun.

Eurojust menyatakan otoritas Italia berhasil menghentikan praktik penghindaran pajak yang dilakukan dengan gaya mafia terorganisir. Praktik tersebut merugikan pemerintah senilai €946,5 juta dalam bentuk kehilangan potensi penerimaan pajak bahan bakar.

"Pada 8 April 2021, koordinasi penyelidikan pidana lintas batas telah membekukan sejumlah rekening di Bulgaria, Kroasia, Jerman, Hongaria, Malta dan Rumania," tulis Eurojust dalam keterangan resmi, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga:
Bea Cukai Gerebek Gudang di Jepara, Ternyata Jadi Pabrik Rokok Ilegal

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Eurojust, disebutkan setidaknya sebanyak 23 orang ditangkap oleh aparat penegak hukum Italia. Upaya penegakan hukum juga menyita aset milik tersangka sekitar €600 juta atau setara dengan Rp10,48 triliun

Dugaan awal praktik penghindaran pajak sekaligus pencucian uang dilakukan oleh kelompok kriminal yang berbasis di Naples dan Reggio Calabria. Mereka mendirikan perusahaan cangkang di luar negeri untuk menghindari pungutan pajak.

Modus yang dilakukan adalah menggunakan perusahaan cangkang sebagai penerbit faktur penjualan palsu. Mekanisme perdagangan dilakukan dengan kompleks dengan kedok memperdagangan bahan bakar lintas yurisdiksi di Eropa.

Baca Juga:
Sempat Buron 2 Pekan, DJP Tahan 1 Tersangka Tindak Pidana Pajak

"Hasil kegiatan kriminal sebagian ditransfer ke rekening bank asing," sebut Eurojust.

Sementara itu, laporan AFP menyebutkan sindikat kriminal yang diungkap oleh Eurojust diduga kuat berkaitan dengan bisnis mantan penyanyi Italia Anna Bettozzi. Perusahaan minyak milik mendiang suaminya diduga kuat sebagai salah satu konsumen faktur palsu dari perusahaan cangkang untuk keperluan pencucian uang.

Seperti dilansir Tax Notes International, upaya investigasi Eurojust sudah dimulai pada 14 Januari 2021. Koordinasi penyelidikan melibatkan 11 badan penegak hukum negara Eropa berhasil meringkus dua tersangka yang diduga melakukan penghindaran pajak bahan bakar yang merugikan pemerintah Jerman senilai €8 juta. Kasus kemudian dikembangkan dengan ekspos kasus lebih besar di Italia. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Selasa, 24 Desember 2024 | 13:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA TIMUR

Bikin Faktur Pajak Fiktif, Dua Bos Perusahaan Diserahkan ke Kejaksaan

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra