SWEDIA

Pemerintah Bakal Perluas Pengenaan Pajak Kimia

Nora Galuh Candra Asmarani | Jumat, 01 November 2019 | 14:31 WIB
Pemerintah Bakal Perluas Pengenaan Pajak Kimia

Ilustrasi.

STOCKHOLM, DDTCNews – Kementerian Keuangan Swedia tengah mengonsultasikan proposal perluasan basis pajak kimia (chemical tax) yang selama ini terkandung dalam barang elektronik. Perluasan berlaku untuk barang yang dijual secara online oleh perusahaan asing kepada orang pribadi.

Tujuan dari pajak tersebut adalah untuk menciptakan level playing field yang setara antara perusahaan multinasional dan perusahaan asli Swedia yang selama ini secara hukum sudah diwajibkan untuk membayar pajak kimia.

“Perusahaan asing sejauh ini telah dibebaskan dari pajak bahan kimia untuk barang elektronik karena beberapa alasan praktis, tetapi hal tersebut mendapat banyak kritik,” kata Magdalena Andersson, Menteri Keuangan Swedia, Rabu (31/10/2019)

Baca Juga:
Swedia akan Hapus Pajak Penerbangan, Harga Tiket Jadi Lebih Murah

Menurutnya, usulan tersebut menyangkut masalah prinsip agar tercipta kondisi yang sama ketika perusahaan e-commerce asing bersaing dengan perusahaan Swedia. Otoritas memperkirakan pengenaan pajak ini dapat meningkatkan penerimaan hampir 40 juta krona swedia (setara dengan Rp58,4 miliar) per tahun.

Proposal itu sudah disampaikan kepada setiap pemangku kepentingan. Respons dari mereka ditunggu hingga 10 Januari 2020. Pasalnya, jika usulan tersebut disetujui, aturan baru akan mulai berlaku pada 1 Oktober 2020.

Berdasarkan proposal tersebut, untuk perusahaan yang berbasis di Uni Eropa (UE), pemerintah akan memberlakukan pajak jika tingkat penjualan barang elektronik yang mengandung zat kimia berbahaya melebihi 100.000 krona swedia (setara dengan Rp146,1 juta) dalam setahun.

Baca Juga:
Wah! Negara Ini Bakal Naikkan Tarif Pajak Judi Mulai Tahun Depan

Jika jumlah penjualan kurang dari nilai tersebut, pajak harus dibayarkan ketika produk dijual oleh perantara—misalnya situs web yang menawarkan barang dari berbagai penjual – yang tingkat penjualan tahunannya melebihi 100.000 krona swedia.

Sementara, bagi perusahaan non-UE, pemerintah akan mengharuskan mereka untuk membayar pajak kimia atas seluruh penjualan. Pajak ditujukan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, khususnya zat berbasis bromin, klorin, dan fosfor dalam barang elektronik.

Selain itu, salah satu tujuan khusus dari penerapan pajak tersebut adalah untuk mendorong subsitusi halogen flame retardants yang merupakan jenis bahan penghambat api yang dapat menghasilkan asap dan gas hidrogen halida korosif beracun dalam jumlah besar jika terjadi kebakaran

Sementara itu, Per Bolund, Wakil Menteri Keuangan Swedia mengatakan tujuan dari pajak bahan kimia adalah untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam gadget. “Untuk itu, pajak harus dilihat sebagai salah satu alat untuk menghilangkan bahan kimia terburuk dari pasar,” kata Per Bolund, seperti dilansir chemicalwatch.com. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra