Ilustrasi.
STOCKHOLM, DDTCNews – Kementerian Keuangan Swedia tengah mengonsultasikan proposal perluasan basis pajak kimia (chemical tax) yang selama ini terkandung dalam barang elektronik. Perluasan berlaku untuk barang yang dijual secara online oleh perusahaan asing kepada orang pribadi.
Tujuan dari pajak tersebut adalah untuk menciptakan level playing field yang setara antara perusahaan multinasional dan perusahaan asli Swedia yang selama ini secara hukum sudah diwajibkan untuk membayar pajak kimia.
“Perusahaan asing sejauh ini telah dibebaskan dari pajak bahan kimia untuk barang elektronik karena beberapa alasan praktis, tetapi hal tersebut mendapat banyak kritik,” kata Magdalena Andersson, Menteri Keuangan Swedia, Rabu (31/10/2019)
Menurutnya, usulan tersebut menyangkut masalah prinsip agar tercipta kondisi yang sama ketika perusahaan e-commerce asing bersaing dengan perusahaan Swedia. Otoritas memperkirakan pengenaan pajak ini dapat meningkatkan penerimaan hampir 40 juta krona swedia (setara dengan Rp58,4 miliar) per tahun.
Proposal itu sudah disampaikan kepada setiap pemangku kepentingan. Respons dari mereka ditunggu hingga 10 Januari 2020. Pasalnya, jika usulan tersebut disetujui, aturan baru akan mulai berlaku pada 1 Oktober 2020.
Berdasarkan proposal tersebut, untuk perusahaan yang berbasis di Uni Eropa (UE), pemerintah akan memberlakukan pajak jika tingkat penjualan barang elektronik yang mengandung zat kimia berbahaya melebihi 100.000 krona swedia (setara dengan Rp146,1 juta) dalam setahun.
Jika jumlah penjualan kurang dari nilai tersebut, pajak harus dibayarkan ketika produk dijual oleh perantara—misalnya situs web yang menawarkan barang dari berbagai penjual – yang tingkat penjualan tahunannya melebihi 100.000 krona swedia.
Sementara, bagi perusahaan non-UE, pemerintah akan mengharuskan mereka untuk membayar pajak kimia atas seluruh penjualan. Pajak ditujukan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, khususnya zat berbasis bromin, klorin, dan fosfor dalam barang elektronik.
Selain itu, salah satu tujuan khusus dari penerapan pajak tersebut adalah untuk mendorong subsitusi halogen flame retardants yang merupakan jenis bahan penghambat api yang dapat menghasilkan asap dan gas hidrogen halida korosif beracun dalam jumlah besar jika terjadi kebakaran
Sementara itu, Per Bolund, Wakil Menteri Keuangan Swedia mengatakan tujuan dari pajak bahan kimia adalah untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam gadget. “Untuk itu, pajak harus dilihat sebagai salah satu alat untuk menghilangkan bahan kimia terburuk dari pasar,” kata Per Bolund, seperti dilansir chemicalwatch.com. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.