EFEK VIRUS CORONA

Pelayanan Langsung DJP Berhenti, Lapor SPT Masa Harus Lewat E-Filing?

Redaksi DDTCNews | Jumat, 03 April 2020 | 11:13 WIB
Pelayanan Langsung DJP Berhenti, Lapor SPT Masa Harus Lewat E-Filing?

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) memperpanjang masa pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) hingga 21 April 2020. Lalu, bagaimana dengan pelaporan SPT Masa mengingat penghentian pelayanan langsung (tatap muka) juga diperpanjang?

Melihat informasi dari laman DJP Tanggap Covid-19, ketentuan relaksasi pelaporan tetap sampai tanggal 30 April 2020 diberikan untuk SPT Masa PPh Pot/Put masa Februari 2020. Hal ini masih sama dengan ketentuan sebelum ada perpanjangan masa pencegahan penyebaran Covid-19. Simak artikel ‘Ketentuan Layanan Pajak DJP Selama Masa Pencegahan Virus Corona’.

“Relaksasi pelaporan sampai dengan 30 April 2020 diberikan atas SPT Masa PPh Pot/Put masa Februari 2020 dengan batas pembayaran tetap sesuai ketentuan yang berlaku,” demikian informasi dari DJP dalam laman tersebut.

Baca Juga:
PER-01/PJ/2025 Terbit, Ini Keterangan Tertulis Ditjen Pajak (DJP)

Selain itu, DJP menegaskan pelaporan SPT Masa secara langsung melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) DJP tidak diterima. Pelaporan SPT Masa harus dilakukan melalui e-Filing.

Namun demikian, untuk SPT Masa yang sesuai ketentuan belum wajib disampaikan melalui e-Filing dapat disampaikan melalui pos tercatat. Simak pula Kamus Pajak ‘Mau Lapor SPT Pakai E-Filing atau E-Form? Cek Bedanya di Sini’.

Adapun SPT Masa yang wajib disampaikan melalui e-Filing adalah PPh Pasal 21/26, PPh Pasal 4 (2), PPN 1111, dan PPN 1111 DM. Sementara, untuk SPT Masa yang dapat disampaikan melalui pos tercatat adalah PPh Pasal 15, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23/26, dan PPN 1107 PUT.

Baca Juga:
DJP Jamin Kelebihan Pungut PPN Bakal Dikembalikan

Sesuai Surat Edaran (SE) Dirjen Pajak No.SE-13/PJ/2020, prosedur penerimaan berkas fisik akan memperhatikan ketentuan pencegahan penyebaran Covid-19. Dokumen yang diterima dari wajib pajak atau pihak lain harus dilakukan penyemprotan disinfektan. Simak artikel ‘Sebelum Diproses DJP, Dokumen dari Wajib Pajak Disemprot Disinfektan’.

Sebagai informasi, DJP juga memberikan pengecualian pengenaan sanksi administrasi berupa denda atas keterlambatan penyampaian SPT Masa PPN 1111 yang jatuh tempo pada 31 Januari 2020. Pengecualian itu diatur dalam Keputusan Dirjen Pajak No.KEP-157/PJ/2020.

Pengecualian itu diberikan karena pada 29 Januari 2020 sampai dengan 3 Februari 2020 telah terjadi gangguan aplikasi yang mengakibatkan permohonan surat elektronik pengusaha kena pajak (PKP) tidak dapat disetujui dan berdampak pada pemenuhan kewajiban untuk menyampaikan SPT Masa PPN 111. Simak artikel ‘DJP Beri Pengecualian Denda Keterlambatan Lapor SPT Masa PPN 1111’. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 04 Januari 2025 | 17:45 WIB PER-01/PJ/2025

PER-01/PJ/2025 Terbit, Ini Keterangan Tertulis Ditjen Pajak (DJP)

Jumat, 03 Januari 2025 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Jamin Kelebihan Pungut PPN Bakal Dikembalikan

Jumat, 03 Januari 2025 | 15:30 WIB PENEGAKAN HUKUM

DJP Serahkan Kasus Penggelapan Pajak Rp63 Miliar ke Kejari

BERITA PILIHAN
Minggu, 05 Januari 2025 | 07:30 WIB PMK 48/2023

Pedagang Kini Pungut PPN Emas Perhiasan dari Konsumen Lebih Tinggi

Sabtu, 04 Januari 2025 | 17:45 WIB PER-01/PJ/2025

PER-01/PJ/2025 Terbit, Ini Keterangan Tertulis Ditjen Pajak (DJP)

Sabtu, 04 Januari 2025 | 15:45 WIB PER-01/PJ/2025

DJP Perinci Hitungan PPN Barang Mewah untuk Penyerahan di Januari 2025

Sabtu, 04 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DPR Beri Catatan Soal Tarif PPN, PMK 131 Dinilai Masih Muat Kerancuan

Sabtu, 04 Januari 2025 | 13:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

PPN 12% Dihitung dengan DPP 11/12, Faktur Pajaknya Sudah via Coretax

Sabtu, 04 Januari 2025 | 13:37 WIB DDTC ACADEMY - JADWAL PELATIHAN

Belajar Pajak? Cek Program dan Jadwal Pelatihan Periode 2025 di Sini

Sabtu, 04 Januari 2025 | 13:00 WIB LAYANAN KEPABEANAN DAN CUKAI

DJBC: e-CD Ramai Dipakai Penumpang dari Luar Negeri Saat Libur Nataru

Sabtu, 04 Januari 2025 | 12:47 WIB PER-01/PJ/2025

Aturan Baru Soal Faktur Pajak Sesuai PMK 131, DJP Beri Masa Transisi!