BERITA DARI VIENNA

Partner DDTC Raih Gelar LLM di Austria

Gallantino Farman | Minggu, 26 Juni 2016 | 18:40 WIB
Partner DDTC Raih Gelar LLM di Austria

VIENNA, DDTCNews - Pada tanggal 23 Juni 2016 yang lalu, bertempat di Gedung Oesterreichische Nationalbank, Romi Irawan partner DDTC, mengikuti prosesi wisuda atas keberhasilannya mendapatkan gelar S2 LLM dalam bidang hukum pajak internasional. Gelar itu didapatkannya dari Vienna University of Economics and Business, Austria.

Acara tersebut sebagai rangkaian akhir dari program yang telah ia jalani selama kurang lebih 10 bulan di kota Vienna. Romi Irawan mengikuti program S2 dalam rangka Program Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dikembangkan oleh DDTC. Setiap tahun DDTC memberangkatkan pegawainya dengan beasiswa penuh untuk menimba ilmu S2 pajak di manca negara.

Baca Juga:
Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko

Acara wisuda dibuka dengan kata sambutan dari Dr. Kurt Pribil selaku Direktur Eksekutif Oesterreichische Nationalbank. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan Prof. Dr. Dr.h.c. Michael Lang yang menjabat Direktur Akademi dari program LLM hukum pajak internasional.

Dalam sambutannya, Michael Lang memberikan sedikit paparan mengenai pentingnya peran riset dalam menghadapi dunia perpajakan internasional yang dinamis. Serta, mengingatkan semakin beratnya tantangan yang akan dihadapi oleh para praktisi pajak atas derasnya arus globalisasi yang sedang terjadi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Awarding Ceremony kepada masing-masing wisudawan yang berasal dari berbagai negara. Yaitu, Indonesia, Brazil, Belgia, Kolombia, India, Filipina, Hungaria, Italia, Peru, Finlandia, Serbia, Chile, dan Swiss.

Baca Juga:
Retaliasi China, Produk Asal AS Bakal Dikenai Bea Masuk Tambahan

Dalam menyelesaikan program ini, Romi Irawan mengikuti seluruh rangkaian perkuliahan dengan total 90 ECTS (European Credit Transfer System), termasuk kewajiban menyelesaikan master thesis. Topik yang diangkat, yaitu penyalahgunaan perjanjian penghindaaran pajak berganda (P3B) dengan judul Historical Development of OECD’s Work on Treaty Abuse.

Thesis ini memaparkan dan menganalisis langkah-langkah yang telah dilakukan OECD untuk mencegah penyalahgunaan P3B. Adapun objek rentang penelitian, yaitu sejak pertama kali OECD Model dikeluarkan hingga finalisasi Rencana Aksi ke-6 dari proyek BEPS.

Sebagai catatan, sampai saat ini, DDTC telah memberikan beasiswa S2 di bidang pajak internasional ke berbagai universitas di Eropa kepada 5 pegawainya. Serta, untuk S2 dalam negeri 6 pegawai. Sedangkan untuk kursus pajak di luar negeri, meliputi kawasan Asia, Eropa, dan Amerika Serikat, telah memberangkatkan 21 pegawainya. (Amu)



Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko