KINERJA FISKAL

Paparkan Kinerja Fiskal, Sri Mulyani Sebut Aktivitas Ekonomi Membaik

Redaksi DDTCNews | Jumat, 21 Juni 2019 | 17:45 WIB
Paparkan Kinerja Fiskal, Sri Mulyani Sebut Aktivitas Ekonomi Membaik

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KIta. (foto: Twitter Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ada perbaikan kondisi perekonomian pada April 2019. Perbaikan ini terlihat dari beberapa indikator, seperti indeks tendensi bisnis dan konsumen yang tercatat meningkat.

“Kalau dari aktivitas ekonomi ada beberapa indikator yang menunjukan adanya optimisme bisnis dan konsumen,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (21/6/2019).

Meskipun ada harapan perbaikan ekonomi, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini masih memberikan atensi pada anggaran negara. Fokus terutama diberikan pada pos penerimaan yang pertumbuhannya tidak setinggi tahun lalu.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Realisasi penerimaan negara hingga akhir Mei 2019 tercatat senilai Rp728,5 triliun. Realisasi tersebut mengalami pertumbuhan 6,2% dari capaian periode yang sama tahun lalu senilai Rp686,0 triliun. Nilai tersebut juga mencapai 33,6% dari target APBN tahun ini senilai Rp2.165,1 triliun.

Capaian tersebut masih lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu yang mampu memenuhi target sebesar 36,2%. Namun demikian, Sri Mulyani masih cukup puas dengan capaian pada Mei karena menunjukkan perkembangan yang positif dibandingkan dengan April 2019.

“Secara umum pelaksanaan APBN hingga Mei cukup baik. Dari penerimaan negara pertumbuhannya 6,2%. Ini lebih baik dari April bulan lalu yang hanya tumbuh 0,5%,” ungkapnya.

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Lebih lanjut dia memaparkan untuk pengamanan penerimaan pada tahun ini tetap akan menantang. Pasalnya kinerja penerimaan, khususnya pajak, tidak setinggi tahun lalu. Realisasi penerimaan pajak mencapai Rp496,65 triliun atau tumbuh sebesar 2,43% dari tahun lalu.

“Sisi penerimaan tentu kita harap lebih naik lagi pada kuartal-kuartal selanjutnya,” imbuhnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA SERANG

Kejar Pendapatan Daerah, Kota Ini Bakal Bentuk Tim Intelijen Pajak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Transisi Pemerintahan Berjalan, DJP Fokus Amankan Penerimaan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN