KOTA MATARAM

Papan Reklame Ditutup, 95% Pengusaha Langsung Bayar Tunggakan Pajak

Nora Galuh Candra Asmarani | Senin, 26 Juli 2021 | 11:15 WIB
Papan Reklame Ditutup, 95% Pengusaha Langsung Bayar Tunggakan Pajak

Ilustrasi. 

MATARAM, DDTCNews – Penyegelan papan reklame yang dilakukan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mampu memberi efek jera kepada para penunggak pajak.

Kepala Bidang Pelayanan, Penyuluhan dan Penagihan BKD Kota Mataram Ahmad Amrin mengatakan upaya penyegelan tersebut membuat pengusaha advertising berbondong-bondong membayar tunggakan pajaknya. Menurutnya, tunggakan pajak yang tertagih mencapai Rp500 juta.

“Langsung ada efek jera. [Sebanyak] 95% pengusaha yang kita tutup reklamenya datang bayar tunggakan,” kata Amrin, dikutip pada Senin (26/7/2021).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Amrin menyebut penertiban reklame yang menunggak pajak akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Namun, langkah penyegelan ini masih terbentur penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Selain reklame yang menunggak pajak, Amrin berujar BKD Kota Mataram akan menyisir reklame yang menempel pada gedung, toko, atau pusat perbelanjaan. Pasalnya, berdasarkan pada peraturan daerah, reklame tidak kena pajak hanya yang berukuran 1×2 meter. Simak ‘Apa Itu Pajak Reklame?’.

Amrin menjelaskan BKD juga akan menetapkan ketentuan baru tentang titik reklame. Hal ini untuk mempermudah pengecekan izin reklame. Dengan penetapan titik reklame, apabila satu objek reklame berakhir, akan disambung lagi untuk periode berikutnya.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Seperti dilansir suarantb.com, Amrin menilai langkah tersebut akan lebih mempermudah perubahan data. Amrin menyatakan penerapan sistem tersebut telah dikoordinasikan dengan Asosiasi Pengusaha Advertising (ASA) Kota Mataram.

Sebelumnya, BKD Kota Mataram menyegel dan mengancam akan merobohkan papan reklame yang menunggak pajak dan tidak berizin. Penyegelan tersebut dilakukan dengan memasang stiker tanda tunggakan pajak pada sejumlah papan reklame. Simak ‘Belum Bayar Pajak, Sejumlah Papan Reklame Bakal Dirobohkan’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN