SELANDIA BARU

Pajak Turis Asing Siap Diterapkan Tahun Depan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 21 Juni 2018 | 14:08 WIB
Pajak Turis Asing Siap Diterapkan Tahun Depan

WELLINGTON, DDTCNews - Pemerintah Selandia Baru pada Jumat pekan lalu mengumumkan rencana untuk memungut pajak turis mancanegara. Kebijakan yang rencananya dirilis tahun depan ini menjadi jawaban atas sumber pembiayaan pemerintah dalam membangun infrastruktur penopang kegiatan wisata.

Rencana kebijakan ini juga bagian dari strategi pemerintah dalam menghadapi lonjakan turis asing yang berkunjung ke negeri Kiwi dalam beberapa tahun terakhir. Data terkini hingga April 2018 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Selandia Baru sudah mencapai angka 3,8 juta orang.

Angka ini lebih tinggi dari rata-rata kunjungan wisman dalam tiga tahun terakhir. Tercatat angka kunjungan wisman ke Selandia Baru berada di angka 4,5 juta orang per tahun tiga tahun ke belakang.

Baca Juga:
Dukung Pariwisata, Diskon Pajak Hiburan Diperpanjang Hingga Akhir 2025

"Pertumbuhan yang cepat ini berdampak pada ketersediaan infrastruktur yang disediakan untuk kepentingan umum," kata Menteri Pariwisata Selandia Baru, Kelvin Davis, Jumat (15/6) dilansir The Star.

Menurutnya, lonjakan turis asing membuat pemerintah daerah kewalahan untuk menyediakan berbagai akomodasi. Oleh karena itu, butuh sumber pembiayaan baru untuk menggenjot infstruktur pendukung kegiatan pariwisata seperti fasilitas toilet hingga penyediaan lahan parkir mobil.

Adapun besaran pajak yang akan dipungut berkisar di angka NZ$ 25 hingga NZ$35 atau berkisar Rp241 ribu hingga Rp337 ribu. Pungutan tersebut akan berlaku untuk semua pengunjung internasional yang mengunjungi Selandia Baru kurang dari 12 bulan lamanya.

Baca Juga:
Kembangkan Pariwisata, Selangor Berencana Kenakan Pajak Turis

Melalui rencana kebijakan ini, pemerintah memproyeksikan adanya penambahan penerimaan sebesar NZ$80 juta atau setara dengan Rp771 miliar pada tahun pertama penerapan. Tambahan penerimaan pajak ini sepenuhnya akan diperuntukan bagi pembangunan sarana pariwisata dan kegiatan konservasi.

Kebijakan pajak turis ini tidak berlaku untuk negara tetangga Selandia Baru seperti Australia dan negara kepulauan di kawasan Samudera Pasifik. Selain itu, anak-anak di bawah usia 2 tahun dan orang asing yang masuk menggunakan visa khusus juga bebas dari pungutan pajak ini.

Hingga kini, pemerintah Selandia Baru tengah menampung seluruh opini publik perihal penerapan pajak turis hingga 15 Juli 2018. Konsensus diharapkan dapat dicapai pada September 2018, sehingga bisa mulai berlaku pada semester II tahun 2019. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 03 Desember 2024 | 19:15 WIB SELANDIA BARU

Menkeu Ini Ingin Beri Relaksasi Pajak untuk Badan Amal

Selasa, 19 November 2024 | 11:30 WIB MALAYSIA

Kembangkan Pariwisata, Selangor Berencana Kenakan Pajak Turis

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik