PAKET KEBIJAKAN EKONOMI

Pajak & Tanah Hambat Penerapan Paket Kebijakan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 28 Oktober 2016 | 11:31 WIB
Pajak & Tanah Hambat Penerapan Paket Kebijakan

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah telah menerbitkan 13 paket kebijakan. Saat ini, evaluasi masih terus dilakukan, terutama mengenai efektivitas dari paket-paket kebijakan tersebut.

Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan hingga saat ini,terdapat beberapa persoalan yang menjadi kendala utama bagi pemerintah dalam hal penerapan regulasi. Utamanya adalah masalah pajak dan pengurusan lahan.

"Ada sekitar 84 permasalahan yang seharusnya sudah selesai, tapi 85% sudah tuntas ditangani sedangkan sisanya masih dalam proses. Kasus terbesar tetap pada tanah dan pajak," kata Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Baca Juga:
DJP Klaim Insentif Pajak 2025 Sudah Akomodir Rumah Tangga dan UMKM

Darmin pun meminta kepada kelompok kerja yang telah dibentuk untuk dapat segera menyelesaikan masalah lahan ini. Bagi regulasi yang masih belum dapat diselesaikan, Darmin pun akan menyurati para menteri yang bersangkutan.

“Kami akan mengirimkan surat kepada Menteri terkait, surat itu sebagai tanda bahwa sektor tersebut mendapat rapor merah,” tuturnya.

Selanjutnya, pemerintah dan satgas akan melakukan penetapan kasus yang perlu ditangani segera. Satgas yang telah dibuat diharapkannya berfungsi efektif dan berjalan dengan baik, guna menuntaskan masalah yang masih terjadi.

"Jadi satgas ini efektif dan berjalan dengan baik dan kita ingin ingatkan kita enggak mau rutin saja loh pertemuan," pungkas Darmin. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Klaim Insentif Pajak 2025 Sudah Akomodir Rumah Tangga dan UMKM

Senin, 16 Desember 2024 | 11:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

Senin, 16 Desember 2024 | 09:17 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Paket Kebijakan Ekonomi yang Baru Harus Bisa Dongkrak Daya Beli

Kamis, 08 Juli 2021 | 12:59 WIB REFORMASI PAJAK

Soal Pemeriksaan Pajak di DJP, Darmin Nasution Harapkan Ini

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember