KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Pajak Sarang Walet Rendah, Hotel Juga Menurun

Awwaliatul Mukarromah | Senin, 31 Oktober 2016 | 10:01 WIB
Pajak Sarang Walet Rendah, Hotel Juga Menurun

PENAJAM, DDTCNews – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantar Timur dari sektor pajak sarang burung walet masih sangat rendah. Dari target sebesar Rp55 juta, baru 63% saja dana pajak yang terkumpul.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) PPU Tur Wahyu Sutrisno mengatakan tidak hanya pajak sarang burung walet saja yang rendah, penerimaan dari sektor pajak perhotelan sepanjang 2016 ini juga baru terealisasi Rp125 juta atau 68,79%.

"Minimnya realisasi pajak hotel karena dipengaruhi penurunan ekonomi masyarakat," ujar Tur Wahyu, Minggu (31/10).

Baca Juga:
Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Dispenda, lanjutnya, juga sering melakukan pengawasan objek pajak agar pemasukan daerah bisa maksimal.

"Kita tetap optimalkan upaya untuk menggenjot penerimaan pajak seperti turun langsung melihat dan mengawasi objek pajak, selain juga menggencarkan sosialisasi," katanya

Hingga Oktober ini, seperti dilansir Prokal.co, capaian sejumlah objek pajak diakuinya masih tergolong rendah. Namun Dispenda optimistis dapat melebihi target realisasi PAD.

"Targetnya kan tahun ini lebih Rp73 miliar. Memang pemasukan masih rendah hingga bulan ini tapi kita optimistis target PAD itu bisa ditembus hingga akhir tahun nanti," pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global