AMERIKA SERIKAT

Pajak Pornografi Diusulkan Untuk Danai Tembok Perbatasan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 23 Januari 2019 | 14:38 WIB
Pajak Pornografi Diusulkan Untuk Danai Tembok Perbatasan

Purwarupa tembok perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. 

JAKARTA, DDTCNews – Senator Negara Bagian Arizona Gail Griffin memperkenalkan rencana undang-undang terkait pungutan konten pornografi. Uniknya, salah satu pos yang bisa didanai dari pungutan tersebut adalah tembok perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko.

Senator Gail Griffin, dalam rencana undang-undang (RUU) tersebut, akan memaksa peritel komputer dan telepon untuk menginstal perangkat lunak penghalang konten pornografi (porn-blocking software). Perangkat lunak yang menjadi filter tersebut bisa dihapus dengan biaya sekitar US$20.

“Filter hanya akan dihapus jika pelanggan memintanya dan mereka dapat membuktikan sudah berusia 18 tahun. Mereka membayar setidaknya US$20 dan akan dikirim ke negara,” demikian informasi terkait rancangan undang-undang tersebut, seperti dilansir dari Arizona Mirror, Rabu (23/1/2019).

Baca Juga:
Bukan 60%, Trump Siapkan Bea Masuk 10% Atas Barang Impor China

RUU ini juga akan mengatur Simpanan Pencegahan Perdagangan Manusia dan Eksploitasi Anak John McCain. Semua pungutan US$20 akan dikirim menjadi satu dalam simpanan (fund) tersebut. Dari simpanan tersebut, akan ada beberapa program. Salah satu yang unik adalah tembok perbatasan AS dan Meksiko.

Seperti diketahui, keinginan untuk membangun tembok perbatasan AS dan Meksiko oleh Presiden AS Donald Trump telah berimbas pada penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown). Trump bersikeras tidak mengakhiri penutupan itu jika dana anggaran pembangunan tembok US$5 miliar tidak disetujui.

Selain itu, beberapa program yang bisa didanai dari pungutan tersebut adalah layanan kesehatan fisik dan mental, pemberian tempat tinggal sementara dan permanen, pembayaran konseling dan rehabilitasi keluarga.

Baca Juga:
Bakal Pungut Bea Masuk, Trump segera Bentuk External Revenue Service

Dana juga bisa digunakan untuk pencegahan/perlindungan korban perdagangan manusia, kekerasan dalam rumah tangga, prostitusi, perceraian, pelecehan anak, dan kekerasan seksual. Program penegakan hukum juga bisa didanai dari pungutan pajak konten porno tersebut.

RUU ini juga menegaskan bahwa perangkat lunak harus memblokir semua akses ke situs website apapun yang memfasilitasi prostitusi dan konten pornografi. Jika tidak memblokir situs website dalam waktu tertentu setelah menerima laporan, peritel akan menghadapi denda US$500 per situs website dan biaya pengacara.

Sejauh ini RUU tersebut baru diperkenalkan dan tidak jelas peluang pengesahan di level badan legislatif negara bagian. Namun, Partai Republik memegang mayoritas suara di DPR dan Senat Negara Bagian Arizona. Gubernur yang memimpin juga dari Republik, sama seperti Gail Griffin. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor

Rabu, 22 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Bukan 60%, Trump Siapkan Bea Masuk 10% Atas Barang Impor China

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI