SWEDIA

Pajak Nuklir Resmi Dihapus

Redaksi DDTCNews | Jumat, 08 Juli 2016 | 12:08 WIB
Pajak Nuklir Resmi Dihapus

STOCKHOLM, DDTCNews – Parlemen Swedia sepakat menghapuskan pajak nuklir untuk mendorong kebijakan energi nonfosil berkarbon rendah mulai 2017.

Dengan keputusan itu, setiap tahun Swedia akan kehilangan pemasukan sebesar SEK4,6 miliar setara US$550 juta. Namun, keputusan ini juga disambut hangat para perusahaan energi di Swedia.

“Penghapusan pajak nuklir ini akan menciptakan lebih banyak kondisi kompetitif untuk industri nuklir,” demikian pernyataan resmi Westinghouse Electric Company di Stockholm, pekan lalu.

Baca Juga:
Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko

Tenaga nuklir adalah sebuah komponen penting dalam kebijakan energi rendah-karbon di Eropa. Oleh karena itu, perusahaan menyambut hangat keputusan yang ditetapkan oleh parlemen Swedia itu.

Senada dengan Westinghouse, salah satu pemasok utama energi nuklir di Swedia, Vattenfall, juga menyambut keputusan politik tersebut.

Secara bisnis, keputusan iti dinilai menguntungkan, karena selain bisa lebih bersaing, perusahaan juga mendapatkan kepastian dalam merencanakan bisnisnya.

Baca Juga:
Retaliasi China, Produk Asal AS Bakal Dikenai Bea Masuk Tambahan

“Penghapusan pajak nuklir itu syarat penting bagi kami untuk berinvestasi mengamankan operasi jangka panjang dari reaktor nuklir yang kita miliki sejak 1980-an,” kata Magnus Hall, CEO Vattenfall.

Reaktor nuklir Vattenfall di Forsmark dan Ringhals telah melalui program modernisasi besar-besaran hingga memungkinkannya untuk beroperasi hingga pertengahan 2040.

Namun, seperti dilansir tax-news.com, untuk bisa beroperasi sampai lebih dari 2020, reaktor nuklir harus memenuhi syarat keamanan yang lebih ketat.

Baca Juga:
Minta Rakyat Bayar Pajak, Presiden Marcos Janji Kejar yang Tak Patuh

Mengomentari kebijakan Swedia itu, Dirjen World Nuclear Association Agneta Rising mengungkapkan keputusan itu adalah sebuah perkembangan positif.

“Keputusan ini akan meyakinkan para perusahaan energi untuk melakukan investasi jangka panjang di pusat-pusat pembangkit nuklir,” katanya. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko