KABUPATEN BANYUWANGI

Pacu Setoran Pajak, Pemda Diminta Mendata dan Memetakan Ulang WP

Redaksi DDTCNews | Senin, 22 Maret 2021 | 11:30 WIB
Pacu Setoran Pajak, Pemda Diminta Mendata dan Memetakan Ulang WP

Ilustrasi. (DDTCNews)

BANYUWANGI, DDTCNews – DPRD meminta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur untuk dapat mengoptimalkan realisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD) pada tahun ini.

Jubir DPRD Marifatul Kamilah mengapresiasi upaya pemkab yang telah merealisasikan pendapatan daerah senilai Rp3,2 triliun atau 101% dari target. Menurutnya, potensi optimalisasi penerimaan dari PDRD masih bisa dilakukan pada tahun ini.

"DPRD mengapresiasi kinerja eksekutif yang berhasil mencapai bahkan melebihi target pendapatan daerah," katanya dikutip Senin (22/3/2021).

Baca Juga:
Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Marifatul menilai upaya optimalisasi setoran PDRD menjadi salah satu catatan DPRD dari hasil evaluasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2020. Menurutnya, beberapa jenis pajak dan retribusi masih perlu ditingkatkan lagi kinerjanya.

Pemkab diminta untuk meningkatkan kegiatan edukasi pajak daerah kepada masyarakat dan pelaku usaha lokal. Pemkab juga perlu untuk memperbaiki tata cara administrasi pajak daerah mulai dari peta potensi penerimaan dan basis data yang terintegrasi.

"Pemkab harus mendorong OPD yang menangani pajak dan retribusi daerah untuk mendata sekaligus memetakan ulang secara komprehensif terhadap seluruh potensi wajib pajak yang terintegrasi dalam satu jaringan database wajib pajak Banyuwangi," tutur Marifatul.

Baca Juga:
Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

DPRD juga memberikan rekomendasi untuk kegiatan belanja pemkab. Marifatul menyebutkan alokasi belanja pemkab harus dilakukan berdasarkan basis data pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan produk domestik bruto regional (PDRB) sektor unggulan dan nilai investasi.

"Ke depan, pemkab harus mengoptimalkan kebijakan alokasi anggaran untuk program pertumbuhan ekonomi, PDRB sektor unggulan dan pertumbuhan nilai investasi sehingga indikator kinerjanya dapat mencapai target," ujar Marifatul seperti dilansir nusadaily.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:00 WIB KANWIL DJP BENGKULU DAN LAMPUNG

Target Tercapai, Setoran Pajak di Kanwil DJP Ini Tembus Rp9,27 Triliun

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Kebijakan Harga Gas Bumi Kerek Setoran Pajak Perusahaan

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI