THAILAND

Pacu Investasi Asing, Paket Insentif Pajak Bakal Diumumkan Bulan Ini

Dian Kurniati | Rabu, 03 Maret 2021 | 16:18 WIB
Pacu Investasi Asing, Paket Insentif Pajak Bakal Diumumkan Bulan Ini

Ilustrasi. (DDTCNews)

BANGKOK, DDTCNews – Pemerintah Thailand akan segera mengumumkan insentif pajak baru dan beberapa pelonggaran peraturan guna meningkatkan daya saing investasi, sekaligus menarik lebih banyak investor asing.

Wakil Perdana Menteri Supattanapong Punmeechaow mengatakan Thailand ingin memanfaatkan kesempatan rencana relokasi investor yang ingin merelokasi usahanya karena perang dagang AS-China.

"Pemerintah membidik paket investasi segar yang tinggi. Thailand akan semakin menarik bagi investasi asing, terutama di kalangan investor yang ingin merelokasi basis produksinya," katanya, dikutip Rabu (3/3/2021).

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Supattanapong menuturkan pemerintah telah melihat tanda-tanda pemulihan kinerja ekonomi pada kuartal IV/2020. Khusus pada foreign direct investment (FDI) atau investasi asing, diperkirakan akan pulih tahun ini.

Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Thailand mengalami kontraksi menjadi -6,1%, terburuk dalam 22 tahun terakhir atau ketika krisis moneter 1998. Kinerja ekonomi agak membaik di penghujung tahun seiring dengan meningkatnya konsumsi swasta dan pemerintah.

Untuk menjaga momentum pertumbuhan, lanjut Supattanapong, pemerintah akan mengeluarkan paket insentif pajak untuk menarik investasi asing. Jika tidak ada aral melintang, paket insentif tersebut akan diumumkan akhir bulan ini.

Baca Juga:
Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Dewan Investasi telah menyetujui langkah-langkah tambahan untuk menarik investasi asing. Misal, mengurangi pajak penghasilan badan sebesar 50% selama lima tahun untuk proyek-proyek investasi senilai setidaknya 1 miliar baht atau setara dengan Rp470,6 miliar.

Supattanapong berharap investasi akan menjadi kontributor utama dalam memulihkan perekonomian Thailand tahun ini. "Investasi riil dari sektor swasta diperkirakan mencapai 450 miliar baht [Rp211,7 triliun] untuk 2021," ujarnya seperti dilansir bangkokpost.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI