KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pacu Ekonomi, Jokowi: Harus Berbasis Inovasi dan Teknologi

Dian Kurniati | Senin, 08 Maret 2021 | 11:50 WIB
Pacu Ekonomi, Jokowi: Harus Berbasis Inovasi dan Teknologi

Presiden Joko Widodo dalam rapat kerja nasional Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) 2021, Senin (8/3/2021). (foto: hasil tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mendorong pertumbuhan ekonomi dengan berbasis pada inovasi dan teknologi.

Jokowi mengatakan dirinya ingin mengubah kebiasaan Indonesia selama ini yang hanya menjual barang-barang mentah. Dengan mengadopsi inovasi dan teknologi, lanjutnya, produk-produk tersebut akan lebih memiliki nilai tambah.

"Kita harus bergeser dari ekonomi yang berbasis komoditi menuju ekonomi yang berbasis inovasi dan berbasis teknologi," katanya dalam rapat kerja nasional Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) 2021, Senin (8/3/2021).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Indonesia, lanjut Jokowi, memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah yang harus dijaga dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Dia menilai penguasaan teknologi akan dapat memaksimalkan pemanfaatan kekayaan alam tersebut.

Jokowi menginstruksikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk ikut mendorong industri menerapkan inovasi dan teknologi. Menurutnya, BPPT dapat berperan lebih banyak untuk memulihkan perekonomian nasional.

Misal, dari bidang pangan dan energi agar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi UMKM dan kualitas hidup masyarakat. Kemudian, BPPT harus menjadi lembaga akuisisi teknologi maju agar tidak sekadar membeli mesin jadi.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Presiden meminta BPPT menjadi pusat kecerdasan buatan Indonesia dan bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Menurut Jokowi, persaingan penguasaan artificial intelligence tersebut juga akan membantu pemulihan ekonomi negara yang saat ini sedang tertekan.

"Tolong BPPT sinergikan talenta-talenta diaspora, peneliti-peneliti di universitas, startup teknologi, anak-anak muda yang sangat militan, bangun mesin AI Indonesia yang bisa memfasilitasi gotong royong antarinovator dan peneliti," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

08 Maret 2021 | 12:11 WIB

Terima kasih kepada DDTC News yang sudah memberikan berita yang informatif. Tingkat persaingan di masing-masing industri terus meningkat, baik persaingan dari dalam negeri maupun luar negeri. Pengembangan teknologi dan pemanfaatan sumber daya menjadi peranan penting bagi pelaku usaha untuk bisa bertahan dalam persaingan, khususnya bagi UMKM.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN