INGGRIS

Otoritas Peringatkan 2,3 Juta Wajib Pajak Ini Segera Lapor SPT Tahunan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 03 Februari 2022 | 09:30 WIB
Otoritas Peringatkan 2,3 Juta Wajib Pajak Ini Segera Lapor SPT Tahunan

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews – Otoritas pajak Inggris, HM Revenue and Customs (HMRC) mengimbau 2,3 juta wajib pajak untuk segera melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.

Direktur Pelayanan HMRC Myrtle Lloyd berharap wajib pajak dapat patuh melaksanakan kewajiban pelaporan SPT Tahunan. Apalagi, otoritas telah memberikan kelonggaran batas waktu pelaporan SPT Tahunan selama 1 bulan.

“Kami membebaskan hukuman tahun ini dengan memberikan fasilitas kepada wajib pajak. Untuk itu jangan melewatkan tenggat waktu satu bulan ekstra ini,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (3/2/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Batas lapor SPT Tahunan 2020 dan 2021 Inggris telah diperpanjang dari 31 Januari 2022 menjadi 28 Februari 2022. Kebijakan tersebut diambil dengan pertimbangan dampak pandemi Covid-19 terhadap wajib pajak.

Hingga 31 Januari 2022, data HMRC melaporkan baru 10,2 juta wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunan 2020-2021.

“Bagi yang belum diharapkan menyerahkan SPT Tahunan 2020 hingga 2021 untuk menghindari denda keterlambatan pengarsipan,” ujar Lloyd.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Dia menambahkan SPT Tahunan 2020 hingga 2021 yang dilaporkan mencakup pendapatan dan pembayaran pajak selama pandemi.

Wajib pajak juga harus memberikan pernyataan jika menerima hibah atau pembayaran apa pun dari skema dukungan/insentif dari pemerintah/swasta akibat dampak Covid-19 hingga 5 April 2021.

Di sisi lain, Lloyd menambahkan pemerintah juga menyediakan fitur kalkulator pajak di laman gov.uk untuk membantu wiraswasta dalam menghitung tagihan pajak mereka.

“Saya ingin berterima kasih kepada jutaan pelanggan dan agen yang mengirimkan laporan pajak mereka dan membayar tepat waktu untuk batas waktu pekan ini,” tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN