ADMINISTRASI PAJAK

Operator Seluler Tak Bisa Terima OTP Daftar NPWP, Bisa via Kring Pajak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 20 Agustus 2024 | 18:00 WIB
Operator Seluler Tak Bisa Terima OTP Daftar NPWP, Bisa via Kring Pajak

JAKARTA, DDTCNews - Pengiriman kode OTP atau token melalui SMS merupakan salah satu tahapan validasi dalam pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) melalui e-registration.

Perlu dicatat, Ditjen Pajak (DJP) hanya mengirimkan kode OTP ke nomor ponsel wajib pajak yang menggunakan operator seluler Telkomsel, XL, dan Indosat. Selain itu, tidak bisa. Namun, jangan khawatir. Permintaan OTP sebenarnya bisa dilakukan melalui telepon Kring Pajak 1500200 atau live chat di pajak.go.id.

"Jika masih terkendala [pengiriman via SMS], masih bisa meminta kode OTP melalui Kring Pajak dengan menghubungi telepon 1500200 atau livechat pajak.go.id," tulis Kring Pajak saat menjawab pertanyaan netizen, Senin (19/8/2024).

Baca Juga:
Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Saluran lain yang bisa digunakan wajib pajak untuk meminta kode OTP pendaftaran NPWP adalah email melalui [email protected]. Pada badan email, sebutkan data email dan nomor HP yang didaftarkan pada proses registrasi akun e-registration.

Permintaan kode OTP melalui email sebenarnya merupakan layanan baru DJP. Sebelumnya, permintaan kode OTP pendaftaran NPWP tidak bisa diajukan lewat email.

Ketika meminta kode OTP lewat SMS, jangan lupa pastikan juga tersedia pulsa minimal Rp500 pada nomor yang digunakan. Saat mengisi nomor di e-registration, pastikan pula nomornya diawali dengan angka 62 tanpa tanda '+' dan angka nol (0).

Baca Juga:
Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Namun, sebelum meminta token untuk permohonan NPWP pada e-reg, ada baiknya wajib pajak mengikuti beberapa langkah berikut ini.

Pertama, clear cache dan cookis pada browser. Kedua, gunakan private atau incognito window. Ketiga, gunakan browser atau komputer lainnya. Keempat, coba klik minta token kembali. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 13:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Coretax Berlaku Nanti, Masih Bisa Minta Dokumen Dikirim Secara Fisik?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra