KABUPATEN SUMEDANG

Operasi Sisir, Bapenda Turunkan Petugas untuk Tagih Tunggakan PBB-P2

Dian Kurniati | Rabu, 21 September 2022 | 11:00 WIB
Operasi Sisir, Bapenda Turunkan Petugas untuk Tagih Tunggakan PBB-P2

Ilustrasi.

SUMEDANG, DDTCNews - Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mulai melakukan operasi sisir untuk menagih tunggakan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang Rohana mengatakan operasi tersebut menjadi upaya pemkab mengoptimalkan penerimaan. Menurutnya, tim saat ini mulai mendatangi wajib pajak yang memiliki tunggakan PBB-P2.

"Operasi sisir ini merupakan salah satu upaya dan ikhtiar kami dalam penagihan PBB sehingga WP yang tadinya masih memiliki piutang ataupun tunggakan bersedia untuk membayar," katanya, dikutip pada Rabu (21/9/2022).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Rohana mengatakan Bapenda telah melakukan evaluasi terhadap data tunggakan dan piutang PBB-P2. Hasilnya, masih banyak wajib pajak yang memiliki piutang atau tunggakan PBB-P2.

Dia menjelaskan operasi sisir dilaksanakan oleh petugas dari Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah Bapenda. Nantinya, petugas akan dikerahkan ke lapangan untuk melakukan penagihan langsung kepada wajib pajak.

"Untuk kegiatan operasi sisir ini, akan dilakukan di semua kecamatan," ujarnya.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Rohana menyebut operasi sisir sudah dimulai di Kecamatan Jatinangor pada 19 September 2022. Dia pun berharap wajib pajak kooperatif menyelesaikan semua piutang dan tunggakan PBB-P2.

Dia menambahkan Pemkab Sumedang telah berupaya memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat membayar pajak. Misalnya, melalui aplikasi e-Layanan PBB-P2.

Aplikasi e-Layanan sudah terintegrasi dengan perbankan sehingga proses pembayaran PBB-P2 menjadi makin praktis. Di sisi lain, pemkab juga diuntungkan karena aplikasi ini memberikan kemudahan dalam memonitor capaian penerimaan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN