KP2KP TOMOHON

One on One, Petugas Pajak Kembali Datangi UMKM Ingatkan Lapor SPT

Redaksi DDTCNews | Selasa, 08 Maret 2022 | 18:15 WIB
One on One, Petugas Pajak Kembali Datangi UMKM Ingatkan Lapor SPT

Ilustrasi. Perajin menyelesaikan pembuatan dompet dengan teknik sospeso trasparante di Nichi Craft, Depok, Jawa Barat, Senin (28/2/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp.

TOMOHON, DDTCNews - KP2KP Tomohon, Sulawesi Utara melakukan kegiatan edukasi perpajakan secara one on one kepada pelaku UMKM. Petugas pajak memilih terjun langsung ke lapangan agar bisa bertemu langsung dengan wajib pajak dan memberikan penyuluhan terkait hak dan kewajiban perpajakannya.

Petugas KP2KP Tomohon Marsely Jani Gonie mengatakan kegiatan edukasi pajak secara one on one ini dilakukan dengan mendatangi lokasi usaha atau tempat tinggal wajib pajak.

Sebelum memulai kegiatan edukasi, Marsel melakukan wawancara terkait kegiatan usaha yang dilaksanakan wajib pajak dan keadaan usahanya saat ini. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian edukasi terkait kewajiban perpajakan sesuai dengan usaha yang dijalankan.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

"Petugas juga mengingatkan untuk melaksanakan kewajiban perpajakan dengan tepat waktu sehingga terhindar dari sanksi perpajakan. Tidak lupa kami juga mengimbau wajib pajak untuk segera menyampaikan SPT [Surat Pemberitahuan] Tahunan Tahun Pajak 2021 paling lambat tanggal 31 Maret 2022," ujar Marsely dikutip dari keterangan pers DJP, Selasa (8/3/2022).

Terkait layanan yang diberikan, Marsel juga menginformasikan bahwa KP2KP Tomohon memiliki layanan whatsapp chat yang dapat digunakan untuk memperoleh layanan perpajakan baik itu konsultasi hingga permintaan kode billing.

Seperti diketahui, UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) mengatur batas akhir penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 31 Maret 2022. Sementara pada SPT tahunan wajib pajak badan, pelaporannya dilakukan paling lambat 4 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 30 April 2022. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax: Wajib Pajak Berhak untuk Tidak Memakai Data Prepopulated

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN