KANWIL DJP JAKARTA PUSAT

Oktober 2024, Penerimaan Pajak Jakpus Masih Sanggup Tumbuh 3%

Muhamad Wildan | Kamis, 28 November 2024 | 18:30 WIB
Oktober 2024, Penerimaan Pajak Jakpus Masih Sanggup Tumbuh 3%

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Pusat telah merealisasikan penerimaan pajak hingga 31 Oktober 2024 senilai Rp78,65 triliun.

Realisasi tersebut setara dengan 76,11% dari target penerimaan yang ditetapkan terhadap Kanwil DJP Jakarta Pusat senilai Rp103,33 triliun. Bila dibandingkan dengan realisasi hingga Oktober tahun lalu, penerimaan pajak Kanwil DJP Jakarta Pusat masih mampu tumbuh 3,34%.

"Berdasarkan jenis pajaknya, capaian Kanwil DJP Jakarta Pusat terdiri dari PPh senilai Rp44,36 triliun atau 74,72% dari target, PPN dan PPnBM Rp34,23 triliun atau 78,02% dari target, dan pajak lainnya Rp57,26 miliar atau 58.45% dari target," ujar Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Eddi Wahyudi, dikutip Kamis (28/11/2024).

Baca Juga:
Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Secara sektoral, setoran pajak dari sektor perdagangan tercatat mencapai Rp26,27 triliun, lebih banyak bila dibandingkan dengan setoran pajak dari sektor-sektor lainnya. Adapun setoran pajak dari sektor administrasi pemerintahan mencapai Rp12,13 triliun, sedangkan setoran pajak sektor jasa keuangan mencapai Rp6,36 triliun.

"Meski sektor perdagangan memiliki share terbesar, 33,59%, di bulan ini, namun mengalami pertumbuhan yang landai sebesar 1,93%. Berkebalikan halnya dengan sektor administrasi pemerintahan dengan share 15,52% tetapi bertumbuh cukup signifikan sebesar 23,35%," ujar Eddi.

Secara regional, penerimaan pajak yang dikumpulkan oleh kanwil-kanwil DJP di DKI Jakarta hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.072,37 triliun atau 88,87% dari target.

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan DKI Jakarta Mei Ling mengatakan penerimaan pajak didukung oleh ekonomi Jakarta yang tumbuh solid dengan inflasi yang terkendali, keyakinan konsumen yang berada pada level optimis, dan konsumsi masyarakat yang terjaga.

"Kinerja APBN hingga akhir Oktober resilient, dengan defisit masih terkendali disertai belanja yang meningkat dan pendapatan yang membaik. Kinerja APBD terus menguat didukung oleh jenis pajak utama yang tumbuh positif dan dukungan TKD untuk pemerataan kesejahteraan," ujar Mei Ling. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?