OECD: Ada Peluang Bagi Otoritas Lindungi Basis Pajak

JAKARTA, DDTCNews – Pesatnya perkembangan teknologi dan pertukaran informasi memberikan peluang bagi pengelola administrasi pajak untuk melindungi basis pajak (tax base).

Pascal Saint-Amans, Direktur Pusat Kebijakan dan Administrasi Pajak OECD mengatakan hal ini terlihat dalam laporan ‘Tax Administration 2019’. Apalagi, dengan tersedianya data, pengelola administrasi pajak semakin proaktif dalam manajemen risiko kepatuhan.

“[Laporan itu] menunjukkan bagaimana ketersediaan teknologi, sumber data baru, dan peningkatan kerja sama internasional memberi peluang baru bagi administrasi pajak untuk mengelola kepatuhan dengan lebih baik, melindungi basis pajak mereka, dan mengurangi beban administrasi,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi OECD, Jumat (4/10/2019).

Dia mengatakan pengelola kebijakan pajak – seperti halnya pembuat kebijakan pajak – dihadapkan pada perubahan yang cepat melalui digitalisasi ekonomi. Selain itu, model bisnis baru dengan cara kerjanya mulai bermunculan karena pengaruh digitalisasi.

Tax Administration 2019 merupakan laporan kedelapan dari Tax Administration Series. Laporan pertama diterbitkan pada 2004. Laporan ini berisi informasi komparatif yang luas mengenai kinerja 58 pengelola administrasi pajak dari negara maju dan berkembang.

Berisi analisis tren dan perkembangan utama dalam administrasi pajak, laporan tersebut digunakan untuk membantu seluruh pihak yang berkepentingan mempertimbangkan bagaimana dan di mana perbaikan dapat dilakukan dalam efisiensi dan efektivitas administrasi pajak.

Hans Christian Holte, Ketua Forum Admnistrasi Pajak OECD sekaligus Kepala Administrasi Pajak Norwegia mengatakan Tax Administration Series merupakan sumber daya yang tidak ternilai dalam membantu pengelola administrasi untuk melihat tantangan dan peluang.

Laporan tersebut, sambungnya, berisi serangkaian informasi komparatif yang kaya tentang fungsi dan kinerja administrasi pajak yang dapat membantu di tingkat nasional dan global dalam memahami kekuatan dan kelemahan pengelola administrasi pajak.

“Dan membantu mengidentifikasi di mana kami dapat meningkatkan kinerja kami secara individu dan kolektif melalui kerja sama,” ujarnya. (kaw)