KP2KP SIDRAP

NPWP Tak Valid Saat Ajukan Kredit Bank, Begini Solusi Ditjen Pajak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 07 Juni 2022 | 14:30 WIB
NPWP Tak Valid Saat Ajukan Kredit Bank, Begini Solusi Ditjen Pajak

Petugas KP2KP Sidrap, Sulawesi Selatan saat melayani konsultasi wajib pajak. (foto: DJP)

SIDRAP, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sidenreng Rappang (Sidrap) di Sulawesi Selatan menerima kunjungan sejumlah wajib pajak yang melaporkan kendala administrasi perpajakan.

Dikutip dari siaran pers Ditjen Pajak (DJP), wajib pajak berkonsultasi terkait dengan status Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) mereka. Wajib pajak mengaku tidak bisa mengajukan pinjaman bank atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) lantaran status NPWP yang disebut tidak valid di aplikasi perbankan.

Setelah dilakukan pengecekan, Penyuluh KP2KP Sidrap Syahruni menyebutkan ternyata status NPWP yang bersangkutan adalah Non-Efektif (NE). Kondisi ini membuat NPWP berstatus tidak valid di aplikasi perbankan saat wajib pajak mengajukan kredit.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

“Status NPWP Non-Efektif karena wajib pajak tidak pernah melaksanakan kewajiban perpajakan yaitu melaporkan SPT [Surat Pemberitahuan] Tahunan, sehingga di NE-kan secara jabatan oleh KPP Pratama Parepare [unit pusat KP2KP Sidrap]," ujar Syahruni dilansir pajak.go.id, Selasa (7/6/2022).

Untuk mengaktifkan NPWP-nya kembali, wajib pajak bisa mengajukan permohonan pengaktifan atau bisa dengan melaporkan SPT Tahunannya. Jika langkah tersebut dilakukan, NPWP yang bersangkutan bisa aktif kembali dan valid untuk mengajukan KUR.

Dalam konsultasi kali ini, wajib pajak mengaku tidak pernah melaporkan SPT Tahunan sejak pertama kali memiliki NPWP. Alasannya, wajib pajak tidak memahami tata cara pelaporan SPT Tahunan.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

"Saya minta tolong untuk dipandu cara melaporkan SPT Tahunan secara online, Bu," ujar salah satu wajib pajak.

Selanjutnya, penyuluh KP2KP Sidrap memberikan edukasi tentang ketentuan dan tata cara pelaporan SPT Tahunan melalui e-filing kepada wajib pajak. Wajib pajak pun memberikan apresiasi atas layanan konsultasi yang diberikan oleh petugas KP2KP Sidrap. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN