NERACA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan Surplus Rp11,8 Triliun

Redaksi DDTCNews | Senin, 18 Juli 2016 | 15:05 WIB
Neraca Perdagangan Surplus Rp11,8 Triliun

JAKARTA, DDTCNews — Neraca perdagangan Indonesia di bulan Juni 2016 kembali melanjutkan tren positif surplus dengan capaian sebesar US$0,9 miliar atau Rp11,8 triliun, setelah Mei lalu mencatatkan surplus US$0,37 miliar setara dengan Rp4,8 trilun.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengatakan peningkatan tersebut didukung perbaikan kinerja neraca perdagangan nonmigas maupun migas. Pada Juni 2016 neraca perdagangan nonmigas berhasil membukukan surplus US$ 1,4 miliar atau setara Rp18,3 triliun, naik 29% atau Rp4,1 triliun dibandingkan dengan surplus bulan Mei lalu.

“Meningkatnya surplus neraca perdagangan nonmigas dipengaruhi ekspor nonmigas yang meningkat 11,1% (mtm), lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan impor nonmigas sebesar 9,1%(mtm),” tutur Tirta seperti dilansir laman Kementerian Keuangan Senin (18/7).

Baca Juga:
RI Surplus Neraca Dagang 5 Tahun, BKF: Cerminkan Ketahanan Ekonomi

Kenaikan ekspor nonmigas berasal dari ekspor produk manufaktur seperti mesin/peralatan listrik, mesin/pesawat mekanik, pakaian jadi bukan rajutan, dan barang-barang rajutan, serta ekspor bijih, kerak dan abu logam.

Di samping itu,kenaikan impor nonmigas disebabkan bertambahnya impor mesin dan peralatan mekanik, mesin dan peralatan listrik, besi dan baja, kendaraan dan bagiannya, serta barang dari besi dan baja.

Sementara neraca perdagangan migas yang pada Mei lalu defisit US$0,71 atau Rp9,3 triliun, pada bulan Juni sudah mulai membaik dengan memperkecil angka defisit menjadi US$0,5 miliar setara dengan Rp6,5 triliun.

Menurut BI menilai kinerja perdagangan pada Juni dan keseluruhan triwulan II tahun 2016 ini positif dalam mendukung kinerja transaksi berjalan. Tercatat neraca perdagangan Indonesia di triwulan II surplus US$1,94 atau Rp25,4 triliun lebih tinggi dibandingkan dengan surplus triwulan I US$1,66 miliar atau Rp21,7 triliun. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 17 Januari 2025 | 08:35 WIB KINERJA PERDAGANGAN

RI Surplus Neraca Dagang 5 Tahun, BKF: Cerminkan Ketahanan Ekonomi

Rabu, 15 Januari 2025 | 12:08 WIB NERACA PERDAGANGAN

Indonesia Catatkan Surplus Neraca Dagang US$31,04 Miliar pada 2024

Jumat, 15 November 2024 | 11:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS Catat Neraca Perdagangan Oktober 2024 Surplus US$2,48 Miliar

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Airlangga Minta Kendala Coretax Jangan Sampai Ganggu Penerimaan Negara

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Istri Gabung NPWP dengan Suami, Bagaimana Login Coretax sebagai PIC?

Senin, 03 Februari 2025 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

Pedoman Dokumentasi Transfer Pricing bagi Perusahaan Multinasional

Senin, 03 Februari 2025 | 11:54 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Diskon Tarif Listrik, Januari 2025 Alami Deflasi 0,76 Persen

Senin, 03 Februari 2025 | 11:30 WIB CORETAX SYSTEM

Daftar Role Akses Coretax DJP Bertambah! Simak di Sini Lengkapnya

Senin, 03 Februari 2025 | 11:11 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Tak Banyak Sumbang Penerimaan, DPR Dukung Penghematan

Senin, 03 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak dalam PMK 81/2024

Senin, 03 Februari 2025 | 10:43 WIB KMK 2/KM.10/2025

Simak di Sini! Tarif Bunga Sanksi Administrasi Pajak Februari 2025