SKOTLANDIA

Negara Ini Naikkan Tarif Pajak untuk Masyarakat Berpenghasilan Tinggi

Vallencia | Minggu, 25 Desember 2022 | 14:00 WIB
Negara Ini Naikkan Tarif Pajak untuk Masyarakat Berpenghasilan Tinggi

Ilustrasi.

EDINBURGH, DDTCNews – Setiap warga Skotlandia dengan penghasilan lebih dari GBP43.662 atau setara dengan Rp827,99 juta per tahun akan menanggung beban pajak penghasilan (PPh) lebih besar mulai 2023.

Wakil Menteri John Swinney mengatakan langkah tersebut dilakukan supaya setiap orang membayar bagian pajak mereka secara adil. Dengan demikian, masyarakat Skotlandia dapat mendukung tercapainya keadilan.

"Setiap orang perlu membayar bagian [pajak] mereka secara adil sehingga mereka dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil,” katanya seperti dilansir bbc.com, Minggu (25/12/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sejumlah perubahan akan dilakukan dalam kebijakan PPh orang pribadi. Pertama, tarif yang berlaku pada golongan PPh tinggi akan meningkat dari semula 41% menjadi 42%. Kedua, tarif yang berlaku pada golongan PPh tertinggi akan naik dari 46% menjadi 47%.

Ketiga, batas pajak untuk tarif tertinggi juga akan diturunkan dari GBP150.000 menjadi GBP125.140. Ketentuan tersebut akan membuat lebih banyak masyarakat Skotlandia yang memenuhi kriteria untuk dikenai tarif pada golongan PPh tertinggi.

Swinney menyebut kenaikan tarif pajak ini akan menjadi tambahan penerimaan untuk mendanai biaya perawatan pasien di layanan kesehatan nasional. Dia menambahkan pengeluaran untuk perawatan kesehatan dan sosial di Skotlandia akan meningkat senilai £1 miliar.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Namun, Partai Scottish Conservatives menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan ini. Menurut partai tersebut, langkah ini justru membuat masyarakat berpenghasilan tinggi dan menengah membayar lebih banyak pajak daripada masyarakat di wilayah Inggris lainnya.

Alhasil, kondisi ini dapat merusak potensi pertumbuhan ekonomi di Skotlandia. Menanggapi kritik ini, para menteri menyebutkan penderitaan politik dan keuangan diperkirakan akan jauh lebih besar jika keputusan mereka sebaliknya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja