KEPABEANAN

Mulai Sekarang, Kirim Paket ke Luar Negeri Lewat Pos Wajib Isi Ini

Redaksi DDTCNews | Selasa, 05 Januari 2021 | 09:57 WIB
Mulai Sekarang, Kirim Paket ke Luar Negeri Lewat Pos Wajib Isi Ini

Informasi dari PT Pos Indonesia. (www.posindonesia.co.id)

JAKARTA, DDTCNews – Mulai 1 Januari 2021, pengiriman paket ke luar negeri melalui Pos Indonesia wajib didahului dengan pengisian customs declaration system (CDS).

Sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Universal Postal Union (UPU), pertukaran data (electronic advance data/EAD) bersifat wajib untuk semua kiriman internasional yang berisi barang. Ketentuan berlaku mulai 1 Januari 2021.

“Seluruh kiriman internasional berisikan barang diwajibkan untuk melakukan input customs declaration oleh pengirim secara online pada website https://booking.posindonesia.co.id,” ujar Jaka Sunara, Manajer Pelalubeaan & Cross border Management PT Pos Indonesia (Persero).

Baca Juga:
Begini Pengenaan Pajak terhadap WPLN yang Jual Harta di Indonesia

Pengisian customs declaration secara online bertujuan agar data kepabeanan antarnegara dapat dipertukarkan sebelum kiriman tiba di negara tujuan. Hal ini akan mempermudah pengawasan dan memperlancar proses pengiriman.

Akibat yang timbul saat pengirim tidak melakukan input customs declaration secara online adalah keterlambatan pemrosesan kiriman di negara tujuan. Selain itu, kiriman dapat langsung ditolak masuk ke negara tersebut dan di kembalikan ke negara asal.

Dalam laman resmi PT Pos Indonesia juga disampaikan khusus kiriman ke Great Britain/United Kingdom wajib mencantumkan economic operator registration identification (EORI) number.

Penerima yang belum memiliki EORI number dapat mendaftar melalui www.gov.uk/eori. Lama pembuatan EORI sekitar 3—5 hari kerja. Setiap kiriman yang tidak disertai dengan EORI penerima maka tidak dapat diproses lebih lanjut. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 10 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Begini Pengenaan Pajak terhadap WPLN yang Jual Harta di Indonesia

Rabu, 25 September 2024 | 10:30 WIB KINERJA FISKAL

Posisi Utang Pemerintah Sentuh Rp8.461,93 Triliun per Agustus 2024

Kamis, 19 September 2024 | 19:30 WIB PMK 203/2017

Penumpang Bawa Rokok dari Luar Negeri Bisa Bebas Cukai, Ini Aturannya

Rabu, 21 Agustus 2024 | 10:00 WIB KINERJA FISKAL

Sri Mulyani Yakinkan Publik, Rasio Utang Pemerintah Masih Terkendali

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN