REFORMASI PERPAJAKAN

Mudahkan Pembayaran Pajak, DJP Bakal Manfaatkan Marketplace

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 Agustus 2019 | 14:55 WIB
Mudahkan Pembayaran Pajak, DJP Bakal Manfaatkan Marketplace

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Pembaruan pembaruan sistem inti administrasi perpajakan (SIAP) atau yang sering disebut core tax system akan memungkinkan Ditjen Pajak (DJP) berkolaborasi dengan lebih banyak pihak ketiga.

Dalam pernyataan resminya, DJP akan senantiasa berkolaborasi dan melibatkan pihak ketiga dalam menyediakan layanan perpajakan. Layanan perpajakan itu seperti penyampaian surat pemberitahuan (SPT), edukasi perpajakan, hingga penyelesaian permasalahan.

“Pondasinya sedang dibuat pada saat ini semacam menjadikan pasar elektronik (marketplace) sebagai kanal pembayaran pajak. Beberapa pemerintah daerah telah mendahuluinya untuk pembayaran pajak daerah,” demikian pernyataan DJP, Selasa (6/8/2019).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Dengan pembaruan core tax system, ada peluang pemanfaatan informasi secara bersama-sama antara institusi pemerintah dan swasta. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas data dan pelayanan kepada para wajib pajak.

Proses pengadaan core tax system sedang berjalan tahun ini. Hingga 2020, pemerintah akan fokus pada pelaksanaan program percepatan (quick wins) proses bisnis. Kemudian, 2023 merupakan masa pengembangan dan penerapan modul SIAP.

“Pada 2024 SIAP dicita-citakan sudah berjalan dengan efektif. Pada tahun itu, SIAP sudah mustaid secara penuh menggantikan SIDJP yang sudah usang,” imbuh DJP.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Seperti diberitakan sebelumnya, pembaruan core tax system diestimasi membutuhkan anggaran senilai Rp2,04 triliun. Pembaruan itu merupakan proyek tahun jamak hingga 2024. DJP juga melibatkan institusi penegak hukum untuk melakukan pembaruan.

Core tax system dirancang untuk mendigitalisasi interaksi dengan wajib pajak. Sistem ini akan menyediakan layanan terintegrasi untuk wajib pajak di mana dan kapan saja. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar