KEBIJAKAN PAJAK

Menkeu Ingin Efek Cepat Pemberian Insentif Fiskal

Redaksi DDTCNews | Kamis, 12 April 2018 | 09:54 WIB
Menkeu Ingin Efek Cepat Pemberian Insentif Fiskal

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menggelontorkan berbagai insentif fiskal untuk menggenjot investasi. Kebijakan yang diharapkan dapat mengerek laju pertumbuhan ekonomi domestik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan insentif dan penyederhanaan perizinan yang diberikan dapat segera dirasakan efeknya. Setidaknya mulai akan terasa pada semester II tahun 2018.

"Seluruh policy yang kita lakukan pada tahun ini seperti investasi, ekspor, simplifikasi dan insentif itu bisa berjalan. Dan kita ingin melihat itu mulai muncul pada semester ke-2," katanya di Kompleks Parlemen, Rabu (11/4).

Baca Juga:
Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Seperti yang diketahui, pada triwulan pertama 2018, serangkaian insentif fiskal meluncur untuk menggairahkan dunia usaha. Mulai dari percepatan restitusi pajak dan pemberian insentif tax holiday. Kemudian akan menyusul adalah insentif tax allowance dan pemangkasan tarif PPh final bagi UMKM dari 1% menjadi 0,5%.

Oleh karena itu, untuk mendukung program pemerintah untuk meningkatkan investasi perlu pengelolaan anggaran yang hati-hati. Terutama dari aspek belanja pemerintah agar menjadi stimulus bagi perekonomian nasional.

"Kita ingin anggaran itu bisa betul-betul membuat rakyat kita meningkatkan kapasitas pendidikannya dan skill-nya. Vokasi penting dalam antisipasi perubahan teknologi dan persiangan yang makin ketat," terangnya.

Baca Juga:
Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Selain untuk menggenjot investasi, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga ingin aspek belanja pemerintah memberikan perlindungan bagi masyarakat lapisan bawah. Hal ini penting untuk menegaskan peran negara untuk memberikan jaminan sosial bagi kelompok masyarakat ini.

"Kesehatan dan jaminan sosial ini jadi perhatian dari sisi anggaran. Jaring pengaman sosial jadi penting karena ini yang kita sebutkan masyarakat bawah, setiap ada guncangan ekonomi maka tidak boleh langsung terkena di dalam rumah tangganya," (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT