AMERIKA SERIKAT

Menkeu AS Bilang Bea Masuk Trump akan Dorong Inflasi

Muhamad Wildan | Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Menkeu AS Bilang Bea Masuk Trump akan Dorong Inflasi

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan pengenaan bea masuk secara menyeluruh yang diusung oleh calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, bakal berdampak buruk terhadap perekonomian domestik.

Yellen mengatakan pengenaan bea masuk atas seluruh barang impor akan meningkatkan inflasi dan merugikan pelaku AS.

"Pengenaan bea masuk yang tinggi terhadap impor dari negara sekutu dan negara kompetitor adalah kebijakan yang sangat keliru. Bea masuk yang menyeluruh akan meningkatkan harga yang ditanggung oleh konsumen," ujar Yellen, dikutip Sabtu (26/10/2024).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Menurut Peterson Institute for International Economics, pengenaan bea masuk atas seluruh barang impor yang diusung Trump akan menciptakan beban tambahan bagi rumah tangga senilai US$1.700 per tahun.

Yellen pun mengatakan AS tidak bisa bertindak secara unilateral dan harus bekerja sama dengan negara sekutu demi memenuhi kepentingan nasionalnya. "Kita tidak bisa memajukan kepentingan ekonomi dan keamanan kita bila kita bertindak sendirian," ujar Yellen seperti dilansir cnn.com.

Seperti diketahui, Trump berencana untuk mengenakan bea masuk sebesar 10% atas seluruh barang impor dan bea masuk sebesar 60% khusus atas barang impor yang berasal dari China.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Trump juga berencana untuk mengenakan bea masuk sebesar 200% atas barang yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang memindahkan pabriknya dari AS ke luar negeri. Tak hanya itu, Trump juga ingin mengenakan bea masuk sebesar 100% atas barang yang diimpor dari negara yang melakukan dedolarisasi.

"Makin tinggi bea masuk, makin tinggi dorongan bagi perusahaan-perusahaan untuk menanamkan modal dan membangun pabrik di AS agar terhindar dari bea masuk dimaksud," klaim Trump.

Bila perusahaan memindahkan produksinya ke AS, Trump berjanji akan memberikan fasilitas pengurangan tarif PPh badan dari 21% menjadi sebesar 15%. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax