INGGRIS

Mahasiswa Internasional Sumbang Penerimaan Pajak Hingga Rp60 Triliun

Redaksi DDTCNews | Senin, 25 Maret 2019 | 11:10 WIB
Mahasiswa Internasional Sumbang Penerimaan Pajak Hingga Rp60 Triliun

Ilustrasi. (Foto: The Guardian)

LONDON, DDTCNews – Dalam satu dekade, mahasiswa internasional yang belajar dan bekerja di Inggris telah menyumbang pajak hingga £3,2 miliar atau setara Rp60 triliun. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh Higher Education Policy Institute (Hepi) dan lembaga konsultasi London Economics.

Dari studi tersebut ditemukan bahwa lulusan non-Inggris sebagian besar mendapatkan pekerjaan di bidang yang sangat strategis seperti di bidang ekonomi dan sains, atau mengisi profesi yang banyak dibutuhkan seperti pengajar dan perawat.

Kendati demikian, Direktur Hepi Nick Hillman mengatakan studi itu juga mencatat adanya estimasi pendapatan pajak yang hilang sebesar £150 juta atau sekitar Rp2,8 triliun setiap tahun yang disebabkan oleh aturan pembatasan di Inggris yang diterapkan untuk mahasiswa non-Inggris. Ada kerugian pajak sebesar £1 miliar atau Rp18,7 triliun jika dihitung sejak aturan pembatasan tersebut diterapkan pada 2012.

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

“Ini adalah kesalahan terbesar pemerintah dalam pendidikan tinggi. Aturan pembatasan itu mematahkan semangat mahasiswa internasional untuk datang ke sini. Lingkungan yang tidak ramah ini sudah terjadi selama hampir satu dekade,” ujarnya seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (21/3/2019).

Nick menambahkan studi ini dilakukan hanya beberapa hari setelah pemerintah mengumumkan akan menghilangkan beberapa batasan bagi lulusan internasional, memperpanjang periode mereka untuk mencari pekerjaan dari 4 menjadi 6 bulan setelah akhir studi mereka, dan hingga 1 tahun bagi mereka yang mendapatkan gelar doktor.

Kepala Eksekutif Universities UK Alistair Jarvis menambahkan sistem imigrasi Inggris juga harus mencerminkan penghargaan terhadap kontribusi mahasiswa internasional. Tidak hanya berkontribusi terhadap ekonomi, mereka juga ikut memperkaya budaya serta memainkan peran penting dalam mengisi kekosongan tenaga kerja terampil di sektor-sektor utama.

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

“Mereka ingin datang dan belajar di Inggris, melihat nilai pendidikan berkualitas tinggi yang ditawarkan universitas di Inggirs, tetapi sesungguhnya kami masih tertinggal di banding pesaing global kami seperti Australia, Selandia Baru, dan Kanada,” imbuhnya.

Jarvis mengatakan Strategi Pendidikan Internasional yang baru harus melangkah ke arah yang benar dan harus lebih ramah dalam memberikan sambutan kepada siswa internasional.

“Pemerintah harus memperluas kesempatan bagi lulusan untuk bekerja di Inggris hingga setidaknya dua tahun,” pungkasnya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?