RAPBN 2024

Masuk Sasaran Pembangunan, Ada Target Penurunan Emisi di RUU APBN 2024

Dian Kurniati | Kamis, 24 Agustus 2023 | 13:00 WIB
Masuk Sasaran Pembangunan, Ada Target Penurunan Emisi di RUU APBN 2024

Relawan Tim Cegah Api (TCA) Greenpeace Indonesia membentangkan spanduk saat melakukan aksi di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Madu Sari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (17/8/2023). ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah turut memasukkan target penurunan emisi gas rumah kaca pada RUU APBN 2024.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan target penurunan emisi ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024. Menurutnya, pemerintah juga akan terus menghitung target penurunan emisi ini beserta strategi untuk mencapainya.

"Kita justru kalibrasi lebih baik dan tentunya dengan adanya animo dari masyarakat juga untuk bisa melihat pembangunan yang lebih sustainable," katanya, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga:
Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Pada Pasal 48 RUU APBN 2024, pemerintah menuliskan 6 sasaran pembangunan yang berkualitas. Salah satunya, dalam bentuk potensi penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 27,27%. Pada APBN-APBN sebelumnya, target penurunan emisi ini belum masuk sebagai sasaran pembangunan.

Sementara itu, pada dokumen Nota Keuangan APBN 2024, pemerintah menjelaskan peningkatan capaian penurunan emisi dan intensitas emisi gas rumah kaca dalam prioritas nasional keenam. Penurunan emisi ini berfokus pada emisi gas rumah kaca di sektor lahan, industri, dan energi.

Kegiatan yang akan dilakukan antara lain adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, pemulihan kerusakan ekosistem gambut, pencegahan dan pemulihan kerusakan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, penyediaan sistem referensi geospasial indonesia, rehabilitasi ekosistem mangrove, serta rehabilitasi perairan darat.

Baca Juga:
PPN 12% Hasilkan Tambahan Rp75 Triliun, DJP: Untuk Dukung Pembangunan

Pada 2030, target penurunan emisi karbon adalah sebesar 31,9% dengan usaha sendiri atau 43,2% dengan bantuan internasional.

"Kita juga akan konsultasi sangat dekat dengan DPR untuk memastikan ini adalah agenda yang kita mau," ujar Febrio. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Minggu, 22 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Hasilkan Tambahan Rp75 Triliun, DJP: Untuk Dukung Pembangunan

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak