AMERIKA SERIKAT

Maskapai Penerbangan Ini Minta Insentif Pajak BBM Berlaku 10 Tahun

Vallencia | Minggu, 25 Juni 2023 | 12:00 WIB
Maskapai Penerbangan Ini Minta Insentif Pajak BBM Berlaku 10 Tahun

Ilustrasi. (foto: actionrenewables.co.uk)

WASHINGTON, DDTCNews – Maskapai penerbangan meminta insentif pajak atas pengembangan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable aviation fuel/SAF) dapat diberikan selama 10 tahun, dari sebelumnya hanya 2 tahun.

Head of Regulatory & International Affairs American Airlines Molly Wilkinson mengatakan banyak produsen bahan bakar penerbangan berkelanjutan yang menginginkan perpanjangan waktu pemberian kredit pajak setidaknya 10 tahun.

“Kami menyayangkan insentif pajak AS yang mendukung pengembangan SAF hanya 2 tahun. Untuk itu, kami mengusulkan adanya perpanjangan setidaknya sampai 10 tahun,” katanya seperti dikutip dari aviationweek.com, Minggu (25/6/2023).

Baca Juga:
Apa Itu Barang Tidak Kena PPN serta PPN Tak Dipungut dan Dibebaskan?

Menurut Wilkinson, kemajuan paling signifikan dalam pengembangan SAF ialah pemberian insentif berupa kredit pajak. Kredit pajak diberikan sebanyak US$1,25 untuk setiap galon bahan bakar yang memenuhi syarat sebagai bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

Kriteria SAF yang Dapat Insentif Pajak

Dalam memenuhi syarat kredit, SAF harus mampu mengurangi minimal 50% dalam siklus hidup emisi gas rumah kaca. Selain itu, SAF juga berhak mendapatkan kredit tambahan senilai US$0,1 untuk 1% yang pengurangannya melebihi 50%.

Insentif ini diberikan oleh pemerintah kepada pengembang SAF pada Agustus 2022 dan berlaku selama 2 tahun. Wilkinson menilai terdapat tantangan dalam mendapatkan perpanjangan jangka waktu pemberian insentif atas kredit pajak.

Baca Juga:
Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Meski demikian, ia meminta pemerintah mau mempertimbangkan perpanjangan waktu pemberian insentif atas pengembangan SAF selama 1 tahun-15 tahun. Sebab, jangka waktu investasi yang panjang dibutuhkan untuk memproduksi SAF.

Selain itu, langkah perpanjangan insentif juga diperlukan bagi pengembang SAF untuk mencocokkan pembiayaan jangka panjang yang diperlukan. Menurut Wilkinson, pengembangan SAF akan membantu AS dalam meningkatkan kemandirian energi. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 10:30 WIB KP2KP SINJAI

Pemda Adakan Pengadaan Lahan, Fiskus Beberkan Aspek Perpajakannya

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini